Cara Memasang Roof Box Untuk Menjaga Keamanan Berkendara

Cara Memasang Roof Box Untuk Menjaga Keamanan Berkendara

Pemasangan roox box di atap mobil pernah memicu perbincangan karena ada yang menilai langkah itu melanggar rancangan teknis kendaraan dan menyalahi peruntukannya. Bertambahnya berat keseluruhan dari roof box turut dianggap mempengaruhi daya angkut kendaraan karena bobot yang bertambah.  

Padahal, pemasangan roof box bakal membuat ruang kabin lebih lega lantaran barang bawaan bisa disimpan di situ, termasuk jauh lebih aman ketimbang hanya mengikat barang di atap mobil. Kepolisian juga sudah memastikan bahwa pemasangan roox box bukan pelanggaran lalu lintas sepanjang ukuran dan dimensinya normal dan wajar. Berikut tips singkat memasang roof box supaya aman dan nyaman ketika mengemudi di jalan. 

1. Pastikan Mobil Memiliki Roof Rail 

Roof box tidak bisa diletakkan begitu saja di atap mobil karena dapat merusak serta tidak memiliki pegangan yang kuat. Untuk itu dibutuhkan roof rail berupa rel membujur tempat memasang roof rack sebagai tempat meletakkan roof box. MPV dan SUV Toyota sudah memiliki roof rail dengan perhitungan teknis yang matang supaya dapat dipasang roof rack dan roof box di atasnya dengan mudah dan aman. 

Cara Memasang Roof Box Untuk Menjaga Keamanan Berkendara

2. Pasang Roof Rack sebagai Dudukan Roof Box 

Roof rack merupakan struktur alas sebagai dudukan roof box. AutoFamily bisa saja meletakkan barang bawaan langsung di atas roof rack, tapi tidak direkomendasikan karena barang dapat terlepas sehingga berbahaya di jalan. Pilih roof rack yang kokoh dan memiliki dudukan yang kuat serta mudah dibongkar-pasang. Termasuk sanggup menopang roof box di atasnya serta ukurannya tidak melewati lebar bodi mobil karena mengganggu secara estetika dan safety. 

3. Pilih Roof Box Sesuai Kebutuhan 

Sebagai tempat menyimpan barang, pilih roof box sesuai kebutuhan dengan kapasitas yang memadai tapi tidak terlalu besar karena dapat mempengaruhi aerodinamika dan titik keseimbangan mobil. Pilih material roof box yang berkualitas tapi tidak terlalu berat untuk menjaga bobot total mobil, apalagi kalau ternyata mobil juga diisi penuh oleh penumpang.  

4. Perhitungkan Daya Angkut Maksimal Kendaraan 

Setiap kendaraan memiliki daya angkut maksimal untuk menjaga supaya kinerja mobil tetap terjaga optimal di jalan. Karena bukan merupakan komponen kendaraan, roof rack dan roof box harus dikategorikan sebagai barang bawaan. Kurangi daya angkut maksimal dengan berat roof rack dan roof box untuk mendapatkan daya angkut maksimal baru sebagai acuan dalam membawa penumpang dan barang, termasuk barang yang akan dimasukkan ke dalam roof box. 

Cara Memasang Roof Box Untuk Menjaga Keamanan Berkendara

5. Perhatikan Gaya Mengemudi di Jalan 

Keberadaan roof box akan mengubah aerodinamika dan center of gravity serta menambah berat keseluruhan mobil. Biasanya mobil akan terasa lebih berat, limbung, dan sulit dikendalikan lantaran perubahan ketiga aspek tersebut. Lakukan adaptasi saat mulai berjalan, pastikan selalu berkendara secara halus dan tenang serta tidak agresif, apalagi jarak pengereman juga akan bertambah jauh. Ingatlah selalu bahwa di atap mobil ada tambahan roof box yang mewajibkan AutoFamily untuk memperhatikan gaya mengemudi. 

6. Hati-hati Portal Gerbang Tol Otomatis 

Ukur tinggi maksimal mobil setelah dipasang roof box. Pastikan aman dan dapat melewati portal gerbang tol otomatis (GTO) khusus mobil penumpang. Jika tidak bisa, artinya AutoFamily wajib melalui GTO tanpa portal. Termasuk pula ketika melewati portal yang ada di kawasan wisata dan perumahan. Sebagai pengingat, AutoFamily dapat memasang stiker atau peringatan bahwa mobil membawa roof box yang bisa diletakkan di area kokpit pengemudi. 

KOMENTAR (0)