Banyak tim balap bertebaran di tanah air ini. Namun untuk bisa bertahan selama delapan tahun disalah satu balap nasional tidak lah hal yang mudah. Apalagi bisa menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan. Seperti yang diraih oleh BMW Team Astra yang telah puluhan tahun malang melintang di dunia motorport Indonesia.
Tim binaan Gerry Nasution yang juga seorang pebalap ini sendiri terbentuk sejak tahun 2007 silam. Berbagai prestasi telah mereka raih bersama pebalap-pebalap andalannya. Di kejuaraan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2019 sendiri, Gerry Nasution bersama punggawa BMW Team Astra lainnya berlaga di beberapa kelas seperti OMR BMWCCI, Euro 2000, Euro 3000, Super Touring Car, Retro hingga Old Skool.
“Sangat menantang dan pastinya menguras tenaga, karena kami hampir tidak memiliki waktu istirahat buat turun di balap selanjutnya. Namun demikian, dengan kerjasama tim semua bisa kita lewati dengan berbagai penghargaan yang kami raih,” kata Gerry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (4/12).
Disinggung mengenai balap di ETCC, dimana BMW Team Astra telah mengikutinya selama delapan tahun, Gerry mengungkapkan bahwa diajang tersebut persaingannya semakin ketat. Meskipun kami mampu meraih Juara Umum di Euro 3000 Master, namun dikelas lainnya kita hanya bisa berada diposisi kedua dan ketiga.
“Turun di Euro 3000 Master dan Promotion serta Euro 2000 Master dan Novice merupakan satu hal yang menyenangkan. Apalagi disini pesaingnya juga memikiki tunggangan yang kenceng. Jadi untuk tahun depan kita harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik lagi,” ungkap Gerry.
KOMENTAR (0)