Melanjutkan kesepakatan merger yang diumumkan pada 18 Desember 2019, Fiat Chrysler Automobiles N.V. (FCA) dan Peugeot S.A. (Groupe PSA) per 15 Juli 2020 mengumumkan nama baru dari gabungan kedua grup otomotif besar tersebut. Nama gabungan kedua perusahaan tersebut adalah Stellantis, berasal dari kata Stello dalam bahasa Latin yang berarti menerangi dengan bintang-bintang. Menurut pengumuman Stellantis, nama baru tersebut tidak akan mengubah nama atau menjadi emblem baru untuk produk dalam grup FCA dan PSA. Nama Stellantis murni sebagai nama korporasi yang mewadahi gabungan FCA dan PSA. Seluruh proses merger diharapkan tuntas pada awal tahun 2021 dan nantinya Stellantis akan membawahi 13 merek (Citroen, DS, Opel, Peugeot, Vauxhall dari PSA dan Alfa Romeo, Chrysler, Dodge, Fiat, Jeep, Lancia, Maserati, Ram dari FCA). Setelah merger dinyatakan tuntas, valuasi Stellantis akan mencapai nilai lebih dari US$ 48 miliar dan saham terbagi merata 50/50 antara PSA dan FCA. Carlos Tavares yang saat ini menjabat CEO PSA akan menjadi CEO Stellantis, sedangkan John Elkann yang menjabat Chairman FCA menjadi Chairman Stellantis. Dewan Komisaris Stellantis akan terdiri atas enam orang komisaris PSA dan lima orang komisaris FCA (termasuk John Elkann).
KOMENTAR (0)