Digadang-gadang memecahkan rekor dunia, Ferrari 250 GTO (1962) yang ditawarkan lewat situs mobile.de itu dipastikan seorang pakar hanya replika. Lagi, skandal media online terjadi.
Sebuah situs online asal Jerman, mobile.de, sejak pekan lalu menawarkan sebuah Ferrari 250 GTO (1962) melalui proses lelang dengan harga yang siap memecahkan rekor dunia: US$ 64 juta.
Namun, Marcel Massini, seorang sejarahwan sekaligus pakar (spesialis) Ferrari, telak-telak memastikan, bahwa mobil itu cuma replika, alias palsu.
“Seratus persen replika! Saya akan memberitahu Anda tentang mobil yang hanya dibuat 39 unit ini, dan saya tahu di mana mereka berada. Tapi, yang ini bukan salah satu GTO yang asli itu!” katanya kepada cnbc.com, Rabu (6/8).
Massini bukan asal bicara. Ia bahkan mengaku menyimpan seluruh foto-foto dan sejarah GTO, berikut data-data para pemiliknya, lengkap.
“Ini mobil mahal dan langka. Mana mungkin dilelang di situs online. Sungguh tak masuk akal! Siapa pun pemiliknya, tak akan melakukan itu,” ia bersikeras.
Pernyataan itu, kontan, bikin geger dunia. Pro dan kontra bermunculan. Namun, sejauh ini, belum ada respons dari pihak mobile.de. Bahkan, iklan GTO yang bersangkutan tak terlihat penampakannya lagi dari laman situs tersebut.
Massini sendiri pantang mundur, dan siap mempertanggungjawabkan pernyataannya. “Saya tidak punya urusan bisnis dengan mobile.de, dan sulit untuk memastikan apakah mobile.de dibohongi atau tidak. Tapi, si penjual sepertinya ingin mengambil keuntungan dari pasar yang memang sangat berminat terhadap mobil itu.”
Bagusnya, para peminat (dan jika Anda termasuk salah satunya) tak perlu terlalu kecewa. Sebab, rumah lelang Bonhams sudah menyiapkan the real 250 GTO, yang bakal dijajakan pada 14 Agustus mendatang di Pebble Beach, California. Diperkirakan, harga penawarannya akan dimulai dari US$ 30 juta saja.
KOMENTAR (0)