Acara Indonesia Motorcycles Indonesia (IMOS) 2018 tak hanya sekedar pameran produk-produk sepeda motor. Event ini pun dimanfaatkan oleh Komunitas Sepeda/Motor Listrik Indonesia (Kosmik), untuk mengedukasi teknologi dan kebutuhan sepeda listrik.
Para penggemar sepeda listrik yang tergabung di Kosmik memberikan materi tentang pengenalan dan pengembangan sepeda motor listrik. Mereka optimis teknologi listrik akan menjadi hal penting untuk masa depan transportasi.
“Perkembangan sepeda listrik sebenarnya sudah sangat pesat, tapi edukasi atau pemahaman untuk masyarakat Indonesia dirasa masih minim,” ujar salah seorang perwakilan Kosmik, Ongko Ujianto kepada OtoBlitz.net, Minggu (4/11).
Ongko berharap pemahaman masyarakat terhadap penggunaan sepeda listrik akan lebih maksimal kedepannya. Pemakaian sepeda listrik sebenarnya saat minim dan praktis tanpa harus melakukan perawatan detail seperti kendaraan konvensional. Hanya ada tiga komponen yang perlu diperhatikan pada sepeda listrik, yakni baterai, controller, dan dinamo sebagai penggerak.
Lebih lanjut Ongko menyebutkan salah satu hal yang masih kurang dilakukan oleh produsen sepeda listrik yaitu test ride. “Orang harus mencoba dulu. Sekali saja sudah mencobanya biasa susah berpaling ke lain hat,” tambahnya.
Pria berkacatama ini juga berkomentar tentang kemungkinan produsen sepeda listrik jika ingin diterima pasar Indonesia dengan baik. “Saat ini untuk merek sekelas Viar dan Selis sudah cukup besar dan keduanya dirakit di Indonesia. Bagi merek baru yang tertarik dengan pasar sepeda listrik di Indonesia jangan sampai hanya berani mendatangkan produk satu atau dua kontainer, setelah itu lari dari tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan aftersales produk yang sudah dibeli konsumen,” tuntasnya.
KOMENTAR (0)