Hingga saat ini, Sri Lanka memiliki satu pabrikan kendaraan penumpang yang bermarkas secara lokal, bernama Micro Cars. Jika Anda mungkin belum pernah mendengarnya, perusahaan ini memang baru berdiri sejak 1995, dan hanya memiliki sedikit jangkauan di luar perbatasan Sri Lanka alias memproduksi kendaraannya secara lokal saja dengan unit terbatas.
Namun, perusahaan otomotif kedua di negara pulau yang terletak di pesisir tenggara India ini, mungkin bakal memiliki dampak global yang lebih besar. Perusahaan itu disebut Vega Innovations, dan pada tahun 2015 silam, kabarnya mereka sedang mengembangkan produk pertamanya yang cukup membuat penasaran: supercar listrik berkekuatan 900 tenaga kuda yang disebut ‘Vega‘.
Nah, selang empat tahun kemudian, supercar ini semakin mendekati tahapan produksi, meskipun seperti dilansir dari InsideEVs, detail teknisnya telah sedikit berubah. Supercar listrik yang kini disebut ‘Vega EVX‘ ini juga akan melakukan debut global perdananya di ajang Geneva Motor Show 2020 bulan Maret mendatang.
Kendaraan penumpang pertama dari Vega Innovations ini akan memiliki kekuatan yang telah diturunkan dari 900 hp menjadi 400 hp (300 kW) saja, yang bersumber dari sepasang motor listrik bertenaga 150 kW, dimana setiap motor akan memberi daya pada masing-masing gandar. Meskipun demikian, Vega masih menargetkan akselerasi dari 0-60 mph dalam tempo kurang dari 4.0 detik, yang tak berbeda jauh dengan waktu 3.5 detik dari versi awal.
Faktanya, figur 4,0 detik itu mungkin sedikit terlalu ‘optimis’; sebuah video yang dibuat pada 2017 menggambarkan prototipe Vega tanpa bodi mampu melesat dari 0-62 mph hanya dalam 3.15 detik. Namun, kaca jendela, styling dan bodywork, serta bagian interior jelas akan menambah bobotnya. Selain itu, masih belum jelas apakah powertrain yang diusung versi produksinya nanti akan mirip dengan spesifikasi powertrain pada prototipenya.
Sebagai perbandingan, Tesla Roadster 2020 telah membukukan akselerasi dari 0-60 km/jam yang benar-benar gila: hanya butuh waktu 1.9 detik saja! Namun Tesla Roadster terbaru diperkirakan akan menelan biaya USD 200,000 (kisaran Rp 2,78 miliar) atau bahkan lebih, dan memang bertujuan untuk menjadi mobil produksi tercepat yang pernah dibuat.
Sedangkan untuk daya jelajahnya, Vega Innovations mengatakan bahwa Vega EVX akan dapat dikendarai hingga jarak 150 mil dalam sekali pengisian daya, dari paket baterai berbentuk T dengan kapasitas yang belum diketahui. Ini mungkin cukup untuk sebagian besar konsumen, namun sekali lagi, detail EVX masih harus dikonfirmasi lebih lanjut. Nah, kita tunggu saja penampilannya di ajang Geneva Motor Show 2020 di bulan Maret mendatang. **MS/ Foto-foto: Vega Innovations
KOMENTAR (0)