Aliran modifikasi di Indonesia semakin lama kian berkembang mengikuti arus zaman. Belakangan ini, sedikit banyak para pecinta otomotif melakukan beberapa perubahan pada mobil kesayangannya untuk tampil berbeda dari standarnya. Sebab, mobil menjadi sebuah identitas bagi pemiliknya. Hal ini juga yang membuat beberapa orang akhirnya mulai melakukan modifikasi.
Bahkan melakukan modifikasi mobil ini bukan hanya dilakukan kaum adam saja, para wanita pun ada banyak yang melakukan modifikasi mobilnya dari sisi estetika maupun performa. Modifikasi mobil memang bisa dilakukan oleh siapapun, bahkan saat ini sudah ada beberapa macam aliran modifikasi di Indonesia. Aliran modifikasi ini juga bisa dijadikan sebagai referensi sebelum melakukan modifikasi.
Japanese Domestic Market (JDM)
Aliran modifikasi pertama ini sangat popular di kalangan pecinta otomotif Indonesia. Selain itu aliran modifikasi ini juga yang paling banyak digunakan daripada yang lainnya. Modifikasi ala JDM ini mempunyai ciri khas, yaitu menggunakan komponen-komponen yang berasal dari Jepang. Selain itu, biasanya bodynya dibuat lebih berwarna dengan tempelan-tempelan stiker khas tertentu.
Street Racing
Aliran modifikasi ini pasti pernah kamu jumpai di jalanan. Sebab, ciri khas dari modifikasi ini terlihat sangat sporty ala mobil balap. Padahal hanya digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Biasanya aliran modifikasi ini banyak digunakan oleh para pemilik mobil sedan agar terlihat semakin keren. Namun, seiringnya waktu aliran in juga sering digunakan untuk city car maupun hatchback.
Hellaflush
Aliran modifikasi ini memiliki ciri khas dengan dimensi velg yang lebar dan juga besar dari standarnya. Penggunaan kaki-kaki ala hellaflush memang velg offset dengan ground clearance yang dibuat rendah alias sangat ceper. Aliran ini memang berasal dari Amerika, namun banyak juga digunakan oleh pecinta modifikasi Indonesia.
Stance
Aliran Modifikasi stance dikenal dengan ground clearance yang sangat ceper. Sebab, modifikasi ini memang berfokus pada bagian kaki-kaki mobil, yaitu velg dan ban. Walaupun mobilnya dimodif ceper, namun tetap aman digunakan karena perpaduan dari modifikasi kaki-kaki mobil dengan bodi dibuat tidak kontras.
Camber
Modifikasi camber ini memiliki ciri khas mobil dengan roda yang keluar dari fender sehingga terlihat miring. Kemiringan ini sengaja diciptkan dengan menyetel sudut-sudut geometri roda (wheel aligment). Camber ini terbagi lagi menjadi dua, ada camber positif dan camber negatif.
Camber positif akan memperlihatkan sisi roda bagian atas akan menjadi lebih keluar dibandingkan yang bawah, sehingga efeknya mobil akan menjadi lebih mudah dikendalikan karena masing-masing roda akan saling mendorong ke arah luar. Sedangkan camber negatif kebalikannya. Posisi roda bagian bawah lebih keluar dibandingkan sisi roda atasnya, sehingga membuat mobil memiliki radius putar yang lebih kecil atau putaran menjadi lebih tajam
VIP
Sesuai dengan namanya, modifikasi ini dilakukan untuk jenis-jenis mobil yang tergolong premium seperti Alphard, BMW, dan yang lainnya. Modifikasi ini dilakukan untuk menambahkan kesan mewah dari sebelumnya. Biasanya modifikasi yang dilakukan seperti penambahan interior mobil dengan mini bar, televisi berukuran besar, dan lainnya. Velg mobil untuk aliran ini biasanya cenderung besar dan memiliki bentuk yang elegan.
Retro
Aliran modifikasi retro ini sangat cocok digunakan untuk mobil-mobil klasik. Sebab, memberikan kesan yang sangat vintage pada mobil kesayangan kamu. Bagi kamu pecinta mobil klasik, kamu bisa menggunakan aliran retro, yaitu aliran mobil yang lebih mengutamakan konsep orisinalitas pada setiap part mobilnya, baik itu bagian interior maupun eksteriornya.
Ratrod dan Hotrod
Mirip dengan aliran retro, ratrod ini juga menggunakan mobil klasik. Akan tetapi ratrod lebih menonjolkan bagian mesin big blocknya dengan velg berwarna chrome dengan perpaduan ban berukuran besar yang dibuat keluar dari bodi. Sedangkan untuk Hotrod menggunakan mobil usang atau berkarat karena mengusung konsep mobil klasik tahun 50-an hingga 70-an.
KOMENTAR (0)