
Perhelatan Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) musim 2016 seri perdana dibuka dengan persaingan ketat antar pebalap di kelas Mercedez-Benz Club INA Race Championship (MBCIRC) 2016.
Dalam seri perdana ajang balap mobil turing terbesar di Indonesia ini, kelas MBCIRC sukses memberikan tontonan seru bagi para penonton, dengan ketatnya persaingan para pebalap di urutan terdepan, yaitu Hari Darma Manopo, Tomi Hadi dan Ahmed Zaki Iskandar.

Sejak awal start, memang tampaknya Hari Darma Manopo terus memimpin dan tidak terkejar hingga bendera finish dikibarkan. Namun, persaingan masih terjadi antara Ahmed Zaki Iskandar dan Tomi Hadi dalam memperebutkan posisi Runner-Up.
Sejak lap pertama, Ahmed Zaki terus menempati posisi kedua dan ditempel oleh Tomi Hadi hingga putaran keempat. Namun, sejak lap kelima Tomi Hadi berhasil merebut posisi kedua hingga garis finish, dengan selisih waktu hanya kurang dari satu detik.

Kembali ke Hari Darma Manopo, meskipun berhasil menempati podium pertama dalam gelaran Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2016 seri perdana ini, pebalap yang menunggangi Mercedez-Benz W202 ini mengatakan, pada lap terakhir mobilnya sempat mengalami kendala, namun berkat start di pole position dan selisih jarak lumayan jauh dengan pebalap di belakangnya, maka posisi pertama mampu tetap dipertahankannya.
“Sebenarnya ini bukan sesuai rencana, tapi yang namanya balap kan bukan hanya dari segi pebalapnya saja, tetapi mobilnya juga. Dan kebetulan dari tahun lalu mobil tidak banyak perubahan dan hanya ganti bengkel saja,” ujarnya.

Sementara Tomi Hadi mengungkapkan, Hari Darma memang sudah susah untuk dikejar karena spek mobilnya memang berbeda, oleh karenanya saya fight dengan Pak Zaki dari lap 1 sampai 6, agak susah menyusulnya karena beliau stright, ketika ada kesempatan baru saya susul, dan itu saya jaga hingga finish,” ujar Tomi Hadi.
Tomi mengungkapkan bahwa untuk kedepannya, performa mobil akan kembali ditingkatkan, pasalnya pada seri pembuka ISSOM 2016 ini, dirinya tidak melakukan perubahan yang berarti pada kendaraan Mercedes-Benz 202/320 miliknya.

“Kedepannya saya harus melakukan optimalisasi mobil lagi, karena performanya kali ini sudah mulai menurun, jadi harus ditingkatkan lagi untuk menghadapi seri kedua,” pungkasnya. **MS































KOMENTAR (0)