Mengemudi mobil transmisi matik bisa dikatakan lebih simpel, dan mudah jika dibandingkan mobil dengan jenis manual. Pengemudi cukup menginjak pedal gas dan mobil akan berjalan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Berbeda halnya dengan mobil manual yang masih harus menyesuaikan kapan waktunya memindah gigi transmisi dan menginjak pedal kopling. Meski begitu, ternyata mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis juga tidak boleh sembarangan. Ada hal-hal yang benar-benar perlu diperhatikan oleh pengemudi.
Mengemudi mobil transmisi matik bisa dikatakan lebih simpel, dan mudah jika dibandingkan mobil dengan jenis manual. Pengemudi cukup menginjak pedal gas dan mobil akan berjalan sesuai dengan kecepatan yang diinginkan.
Berbeda halnya dengan mobil manual yang masih harus menyesuaikan kapan waktunya memindah gigi transmisi dan menginjak pedal kopling. Meski begitu, ternyata mengemudikan mobil dengan transmisi otomatis juga tidak boleh sembarangan. Ada hal-hal yang benar-benar perlu diperhatikan oleh pengemudi.
Dua kesalahan fatal pengemudi mobil matik:
1. Terlalu cepat menggeser gigi transmisi Mobil matik juga memiliki tuas gigi transmisi yang digunakan sesuai dengan kebutuhan pengemudi. Seperti saat berjalan lurus, mundur, berjalan di tanjakan bahkan saat parkir.
2. Cepat berakselerasi Saat mengemudikan mobil bertransmisi otomatis, hal lain yang wajib diperhatikan adalah saat berakselerasi atau hendak berjalan.
Nah, bagi kalian para pengguna mobil matik, hinari dua hal diatas guna meminimalisir mesin mobil jebol.
KOMENTAR (0)