EURO 4 di Indonesia telah dimulai dilakukan pada bulan Oktober tahun lalu untuk kendaraan berbahan bakar bensin. Sedangkan untuk kendaraan diesel akan dilakukan di tahun 2021 mendatang. Hal ini sudah disahkan melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV.
Tonton Eko, GM Product Development PT Isuzu Astra Motor Indonesia mengatakan, kami senang mendengar hal mengenai EURO 4, karena memang kita harus sama- sama mendukung kemajuan negara Indonesia. Bahkan negara- negara lain sudah melakukan itu. Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai EURO 4, karena kami sudahmemiliki engine yang mendukung EURO 4 sejak tahun 2011,yaitu ‘Engine Common Rail’.
Pastinya ketika regulasi ini dilakukan ada dampak untuk para pengusaha, terutama mereka yang bergelut dalam bisnis Logistik. Karena dengan penyesuaian regulasi EURO4 dampak logistic cost pasti akan meningkat, “ kata Tonton dalam acara Diskusi Pintar, ‘Indonesia Siap Euro4’, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/2).
Ernando mengungkapkan bahwa selain kesiapan produk layanan purna jual juga menjadi penting, salah satunya dari sisi kemampuan mekanik dalam menangani teknologi baru. “Kami dari Isuzu juga sudah terbiasa menangani teknologi common rail,” ungkap Tonton.
KOMENTAR (0)