“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

 “Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

Sejak satu dasawarsa terakhir, olahraga otomotif kian menunjukkan kemajuan pesat. Tak cuma  sebagai ajang mengejar prestasi, tapi sekaligus wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan minat dan talenta. Munculnya dukungan serius dari pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam berbagai kegiatan bermotor di  berbagai daerah di Indonesia, menjadikan masa depan olahraga otomotif ini semakin menjanjikan.

“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

Tak ingin menutup mata terhadap fenomena tersebut, Kratingdaeng, merk minuman energi dan kesehatan produksi PT AHEB, bekerjasama dengan IMI (Ikatan Motor Indonesia) dan Lightning Production selaku promotor berencana menggelar  “Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar” di 15 titik di 12 kota. Sekitar 1.000 crosser baik nasional maupun internasional akan berlaga dalam seri kejuaraan ini dan akan disaksikan lebih dari 2 juta penonton.

“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia   

“Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar” adalah payung besar dari beberapa series perlombaan balap motor Endurocross, Powertrack, dan Supercross yang berpotensi melahirkan crosser muda dan profesional di Indonesia.

“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

Endurocross merupakan lomba balap tingkat lokal. Sedangkan Powertrack dan Supercross yang melibatkan pebalap senior nasional dan internasional sebagai peserta akan menjadikan level kompetisi kedua series dalam “Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar” tersebut sebagai lomba balap bertaraf internasional.

“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

Sebagai seri pertama, Endurocross  yang terdiri dari 6 (enam) putaran akan berlangsung di Malang pada 4 Maret 2018, Kediri (11 Maret 2018), Yogyakarta (18 Maret 2018), Tegal (25 Maret 2018), Purwakarta (15 April 2018), dan Cikarang (29 April 2018). Berbagai kelas yang dilombakan, antara lain: local hobby, local open, import hobby, serta import open – masing-masing kelas disesuaikan dengan potensi para crosser.

“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

“Acara ini merupakan sebuah gagasan Kratingdaeng untuk mengangkat eksistensi olahragawan Indonesia, dengan harapan, baik para pembalap Grasstrack maupun Motorcross dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan prestasi. Diharapkan pula, Kratingdaeng Supercrosser dapat menjadi ajang bagi atlet nasional, khususnya para pebalap, untuk membuktikan keseriusan dengan memiliki semangat dalam mendulang prestasi,” terang Davin Thomas Lai, Marketing Director Kratingdaeng.

“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

Dalam rangkaian acara itu pula, ditambahkan Davin Thomas Lai, “Kratingdaeng juga akan merekrut supercrosser yang berprestasi untuk dijadikan sebagai atlet Kratingdaeng. Jadi, ini merupakan kesempatan emas bagi para crosser untuk membuktikan prestasi mereka.”

“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

Pada kesempatan yang sama, A Judiarto selaku promotor dari Lightning Production mengatakan, “Indonesia memiliki potensi pebalap motocross yang sangat besar, khususnya di kawasan Asia Tenggara. Bahkan sejumlah crosser professional Indonesia turut berlaga di sejumlah seri kejuaraan motocross di mancanegara. Hal ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi para crosser muda di Tanah Air untuk dapat lebih giat berprestasi.”

“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

Senada dengan Judiarto, dalam sambutannya Sekjen IMI, Jeffrey JP, mengatakan bahwa dengan adanya event balap garuk tanah yang bergengsi seperti “Kratingdaeng Supercrosser The Ultimate Dirtwar”, maka potensi para crosser muda akan semakin terasah dan berkembang, sehingga prestasi mereka pun akan terus meningkat. 

“Tentunya kita semua berharap Indonesia dapat semakin maju dan berjaya di kancah dunia olahraga balap motor, khususnya motocross,” pungkas Jeffrey.

“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

Kratingdaeng mulai masuk ke Indonesia tahun 1992. Sebagai distributor tunggal, PT Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical (PT ASPP), membawa minuman energi dan kesehatan tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan hidup sehat melalui berbagai produk berkualitas tinggi.

“Kratingdaeng Supercrosser”: Ingin Angkat Eksistensi Pebalap Indonesia

Produsen resmi Kratingdaeng di Indonesia, PT AHEB, berkomitmen untuk memberikan minuman energi bertaraf internasional yang diproduksi dari bahan berkualitas dengan menggunakan mesin berteknologi tinggi serta telah melewati pengawasan ketat. Komitmen ini pun telah diakui melalui berbagai sertifikasi; mulai dari sertifikat Halal hingga sertifikasi internasional seperti ISO 9001 (Quality Management System), ISO 140001 (Environmental Management System), ISO 22000 (Food Safety Management System), dan OHSAS 18001 (Occupational Health & Safety Management System).***Foto: Aditya Hanindyo/Istimewa

TAGS

KOMENTAR (0)