Popularitas Yamaha Nmax di Indonesia sudah tak diragukan lagi. Hampir semua orang penggemar roda dua pasti tahu dengan skutik 150cc tersebut. Laku kerasnya Nmax berdampak pada industri aftermarket seperti aksesori atau sparepart pendukung yang juga ikut berkembang pesat.
Salah satunya produsen lampu LED Autovision. Sebenarnya jika dibandingkan dengan motor pada umumnya, LED pada headlamp Nmax bawaan standar Yamaha sudah cukup baik. Tapi bagi sebagian orang pasti ada yang merasa tidak puas. Makanya Autovison melihat peluang baik tersebut.
Saya termasuk yang penasaran untuk meng-upgrade penerangan Nmax tunggangan sehari-hari. LED Nmax Gen2 tipe combo diputuskan menjadi pilihan untuk Nmax saya dengan kombinasi low beam putih 5.500 Kelvin dan high beam (lampu jauh) warna kuning 3.000 Kelvin.
Proses pemasangan relatif lama sekitar 2 jam tak menyurutkan rasa penasaran. Proses bongkar bodi depan hingga membuka bagian headlamp wajib ditempuh. Tenaga ahlinya pun harus cekatan dan presisi agar headlamp bisa terpasang kembali secara sempurna.
Pengetesan pun dilakukan bukan sekedar hanya di dalam kota. Yamaha Nmax saya sempat diajak melakukan perjalanan jauh dengan menempuh rute Jakarta-Bandung-Sumedang-Cirebon-Jakarta.
Hasilnya, sesuai harapan saya. Tingkat keterangan lampu LED-nya lebih baik dan bertambah luas dibanding LED standar. Dengan high beam atau lampu jauh berwarna kuning juga cukup membantu agar titik cahaya lebih fokus dan jelas. Apalagi saat harus menembus pekatnya kabut malam.
“Lampu generasi kedua ini sudah mengaplikasi LED Light Booster Technology. Sebuah pengembangan terkini yang dilakukan Autovision untuk memaksimalkan pencahayaan menjadi lebih terang dan fokus, “ jelas Lily Hernawan, Direktur CV Sampurna Part Niaga (SPN) selaku produsen LED Autovision beberapa waktu lalu kepada OtoBlitz.net.
Khusus untuk lampu LED Nmax Gen2 ini setiap lampunya memiliki kapasitas 7 watt. Dengan lampu dekat 14 watt dan apabila dinyalakan bersama lampu jauh menjadi 21 watt. Itu berarti lebih besar dari lampu asli Yamaha Nmax yang hanya 6 watt.
Pihak Autovision pun mengklaim dengan teknologi yang dimilikinya ini membuat lampu lebih terang 4 kali dari lampu OEM (lampu standar). Dengan watt yang cukup besar, dipastikan juga tidak akan membuat aki tekor.
Selama perjalanan panjang, bagian headlamp juga tidak menimbulkan suhu tinggi. Hal ini dikarenakan penggunaan PCB berbahan alumunium. Inilah yang membuat suhu panas headlamp lebih merata dan tetap berada di suhu yang ideal.
Selama melibas jalur Pantura pada malam hari pun LED Nmax Gen2 ini mampu memberikan rasa percaya diri yang cukup. Sedikit lebih sigap jalur berlubang atau rusak pun bisa dihindari lebih cepat. Selain itu, meski lampu nyala lebih terang dari lampu standar juga tak khawatir membuat silau pengendara dari lawan arah. Posisi reflektor dan headlamp yang tak berubah membuat lampu ini tetap aman bagi pengendara lain.
Yang menarik lagi, soal harga juga justru lebih murah dibanding generasi pertama yang diluncurkan pada 2016 silam. Jika LED Nmax Gen 1 dijual di kisaran Rp 450 ribu, LED Nmax Gen 2 ini dijual dengan harga Rp 275 ribu (diluar ongkos pemasangan). Strategi harga yang lebih murah ini dilakukan agar lebih terjangkau oleh konsumen dan diharapkan lebih “booming” dari versi pertama dan pangsa pasarnya lebih luas.
KOMENTAR (0)