Pandemik virus korona mulai terasa berdampak oleh pasar otomotif per Maret 2020. Hal ini terlihat dari turunnya pasar otomotif yang cukup signifikan per Maret 2020, dengan penurunan sekitar 15 persen. Total penjualan otomotif di Indonesia per Maret 2020 hanya mencapai 76.800 unit. Jika dibandingkan year on year (YoY) Maret 2019 yang mencapai 84.056 unit, penjualan otomotif di Maret ini turun sekitar 15 persen.
Secara total, penjualan mobil pasar otomotif di kuartal pertama 2020 hanya mencatatkan penjualan 234.825 unit. Padahal di periode yang sama tahun lalu pasar otomotif tahun lalu bisa mencatatkan penjualan 254.332. Sehingga penurunan di kuartal pertama 2020 secara keseluruhan tercatat sebesar 7,7 persen.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah memprediksi penjualan mobil di Indonesia di akhir tahun hanya berkisar 600 ribu unit saja karena ada pandemik virus corona. Ini artinya pasar otomotif Indonesia akan terjun bebas hingga 40 persen dari target semula di kisaran satu juta unit per tahun.
Secara keseluruhan, Grup Astra masih mendominasi pasar otomotif nasional di kuartal pertama 2020. Membidani merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, dan UD trucks masih mengukuhkan penjualan sekitar 55 persen dari total pasar tahun ini.
Penjualan Toyota masih mendominasi dengan total 75.677 unit dan disusul oleh Daihatsu dengan menyumbang penjualan 48.113 unit. Isuzu juga masih menyumbang kendaraan komersial dan penumpang dengan 5.700 unit, UD Trucks di segmen kendaraan komersial 170 unit, dan Peugeot sekitar 83 unit saja.
Di kelompok non-Astra, penjualannya menyumbang 107.082 unit dengan pangsa pasar sekitar 45,3 persen. Kelompok ini diwakili empat merek utama Honda, Mitsubishi, dan Suzuki, dan Nissan.
KOMENTAR (0)