McLaren Speedtail yang sebelumnya sebagai konsep MVY02 menjadi flagship terbaru di keluarga McLaren Ultimate Series. Sudah bisa dipesan oleh konsumen dan paling cepat dikirim tahun 2020.
Tapi, sambil konsumen menunggu Speedtail dikirim, akan disiksa terlebih dahulu di fasilitas pengujian di Eropa, Amerika Utara dan Afrika yang kemudian akan dilanjutkan di jalanan umum.
Pengembangan McLaren Speedtail ini meliputi prototype yang mengedepankan pada kecepatan, paling aerodinamika dan sentuhan paling mewah pada kendaraan yang perah dibuat McLaren.
Speedtail mengusung sasis khusus dan sumber tenaga dari mesin bensin dan listrik. Ada tiga tempat duduk dengan posisi pengendara di tengah. Diklaim suguhan tenaganya mencapai 1035 hp dan mampu melesatkan pengendaranya hingga kecepatan 403 km/jam.
Mobil ini sempat diuji oleh McLaren Automotive Chief Test Driver dan juara balap IndyCar, Kenny Bräck. Hingga kini pengujian terus dilakukan di sirkuit tertutup. Sedianya Desember mendatang akan meluncur di aspal jalan raya.
“Pengujian secara langsung merupakan langkah besar dalam pengembangan McLaren Speedtail. Merupakan prptotipe dengan berbagai keunggulan, ‘Albert’ dibangun dari karya yang tak ternilai dalam pengembangan mobil sebelumnya, memungkinkan kita untuk menandatangani atribut kendaraan termasuk dinamika sasis, sistem pengereman, penyetelan damper, NVH dan berbagai aspek ergonomis dan kenyamanan,” ujar Ben Gulliver, Head of Vehicle Development, McLaren Automotive.
Dirinya menambahkan, “Berbagai keandalan yang disematkan, McLaren Speedtail berada dalam perjalanan untuk memenuhi takdirnya sebagai mobil jalan raya McLaren terhebat.”
Yup, MVY02 punya nama panggilan ‘Albert’ ketika pengembangan. Sebelum namanya kini menjadi Speedtail. Panggilan yang sama ketika melakukan pengembangan McLaren F1 supercar. Tempat dimana F1 didesain di Albert Drive.
Bagi yang berminat, bisa menebusnya £1.75 juta atau setara Rp 33 miliar akan mulai diproduksi pada penghujung tahun 2019. Seperti McLaren, hanya tersedia 106 mobil yang kini telah dialokasikan kepada pemilik. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)