Honda PCX Electric yang sudah diperkenalkan bulan November di Indonesia Motorcycle Show 2018 dan kembali diperkenalkan awal tahun 2019 oleh PT Astra Honda Motor (AHM), hingga sekarang masih belum dipastikan untuk dijual kepada konsumen.
AHM menjalankan skema bisnis untuk Honda PCX Electric berupa penyewaan kepada perusahaan untuk mendukung operasional bisnis perusahaan di berbagai lini.
AHM akan menggandeng pihak ketiga dalam melayani penyewaan dengan berbagai perusahaan. Kegiatan penyewaan ini akan dimulai pada kuartal pertama 2019 di beberapa kota besar Indonesia.
“Kita masih konsisten terhadap komitmen membatasi penjualan PCX electric dan sistemnya juga masih B2B (Business 2 Business), masih penyewaan atau rental.”
Namun ketika dikonfirmasi perusahaan mana yang sudah melakukan rencana Business 2 Business (B2B), Direktur Pemasaran PT AHM, Thomas Wijaya masih sungkan untuk mengungkapkan.
“Saat ini penyewaannya sudah ada beberapa konsumen, kami belum bisa ekspos. Mudah-mudahan setelah lebaran atau di awal semester dua kita sudah ada kepastian yang lebih pasti.”
Belum dijualnya PCX Electric diyakini Thomas bahwa masih menunggu regulasi pemerintah dan karakter konsumen saat menggunakan motor listrik.
“Sehingga kita bisa melihat demand pasar motor listrik seberapa besar. Paket motor listrik (B2B) ini juga komplit, kami masih melihat tidak hanya habit riding tapi saat mereka melakukan swaping baterai kemudian jarak penggunaan berapa lama dan berapa kilometer.”
“Kemudian paket pelayanan perawatan yang sedia 24 jam, visit dan penggunanya seperti apa termasuk nantinya juga pengolahan limbah, menjamin waste management untuk limbah baterainya,” jelasnya.
KOMENTAR (0)