Group perusahaan otomotif Mitsubishi yang diwakili oleh Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) dan Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) bersama-sama mendonasikan 500 unit konsentrator oksigen dan 10.000 unit alat tes rapid antigen untuk mendukung Pemerintah menangani pandemi covid-19 di Indonesia
Ketiga perusahaan ini membawahi entitas, kegiatan produksi dan penjualan mobil penumpang dan kendaraan niaga ringan dari Mitsubishi Motors Corporation dan kendaraan niaga Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi FUSO Truck and Bus Corporation.
Pada Kamis, 22 Juli, alat tes rapid antigen tersebut diserahkan kepada perwakilan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdar), Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sementara konsentrator oksigen sedang dalam proses pengiriman, dan akan diberikan kepada perwakilan Kementerian Perindustrian untuk dimanfaatkan di tempat-tempat medis yang membutuhkan.
Presiden Komisaris Krama Yudha Group Eka Rasja Putra Said menyampaikan bahwa sukungan kemanusiaan kepada masyarakat Indonesia merupakan salah satu komitmen perusahaan. Mitsubishi grup mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah atas dedikasi dan tindakannya yang tak tergoyahkan untuk mengatasi pandemi covid-19 ini.
“Saat ini, kami, MMKSI, MMKI dan KTB, sebagai produsen dan distributor produk kendaraan Mitsubishi di Indonesia merasa terhormat untuk mendukung Pemerintah dengan menyediakan Konsentrator Oksigen dan alat test rapid Antigen,” papar Eka, Selasa (3/8).
Sebelumnya, Mitsubishi grup memberikan bantuan lain diantaranya, donasi unit Mitsubishi L-300 dan Outlander PHEV kepada PMI, Mitsubishi FUSO Espasios kepada Pemda DKI Jakarta serta donasi wastafel portable dan masker ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Jabodetabek serta beberapa kegiatan penanggulangan covid-19 lainnya dengan PMI.
Selain berkaitan dengan pandemi, grup otomotif Mitsubishi dan Grup Krama Yudha Group telah memberikan bantuan kepada korban bencana alam yang terjadi di Sulawesi Barat, Jawa Barat, dan DKI Jakarta bekerja sama dengan beberapa lembaga pemerintah lainnya pada 2020-2021.
KOMENTAR (0)