Menyambut fase new normal atau tatanan kehidupan baru di era pandemi, sejumlah sektor bisnis perlahan mulai bergerak. Tak ketinggalan industri balap, yang saat ini sedang menyiapkan beberapa hal. Tujuannya agar agenda balap nasional maupun internasional bisa digelar kembali pada fase baru di tengah pandemi corona.
Irawan Sucahyono, Penasihat Sirkuit Sentul mengatakan, saat ini belum ada agenda balap, karena kami baru mau mempersiapkan seluruh protokolnya. “Apalagi pemerintah mulai menghidupkan ekonomi, tapi kalau perlombaan tergantung dari IMI,” tutur Irawan.
Soal protokol kesehatan, pihak sentul berencana untuk membatasi penonton yang datang ke tribun, hingga orang-orang yang bekerja di paddock. Dengan diizinkannya ajang balap, justru membuat persiapan harus lebih matang.
Menurut Irawan, dengan dibukanya Sirkuit Sentul, bukan berarti pengawasan malah melonggar, tapi malah diperketat. Namun pihaknya juga akan memikirkan dampak bisnisnya, pasalnya banyak sekali yang bergantung hidup dari industri motorsport,” tambah Irawan.
Kami inginkan seluruh yang bekerja dan ikut balap tetap berjalan dengan aman, dalam arti aman sekali. Tapi kalau untuk tes swab atau rapid enggak mungkin, karena bukan keahlian kami. “Penonton harus kami kurangi 50 persen, cuma nilai komersial harus kami jaga karena balap sumber pendapatannya dari situ,” ungkap Irawan.
KOMENTAR (0)