Perusahaan besar sekelas Panasonic Corp terpaksa menghentikan sementara produksinya. Akibat Covid-19 atau virus corona yang semakin mewabah, perusahaan patungan dengan Tesla Inc, Nevada, Amerika Serikat tersebut mengambil langkah dengan resmi menutup pabrik pada Senin 23 Maret 2020.
Dilansir dari Reuters, Minggu (22/3/2020), perusahaan elektronik Jepang, yang memasok sel-sel baterai untuk kendaraan listrik Tesla, akan mengurangi operasi di fasilitas yang disebut Gigafactory 1 mulai besok selama 14 hari.
Padahal sebelumnya Tesla sempat menolak perintah menutup sementara operasional pabrik. Namun akhirnya mereka bersedia menghentikan produksi di pabrik Fremont dan New York setelah serangkaian pertemuan dengan pejabat lokal, negara bagian serta federal.
Panasonic mengatakan karyawan pabrik di Nevada yang terkena dampak penutupan akan menerima bayaran penuh dan manfaat selama penghentian produksi. Sementara fasilitas pabrik akan menjalani pembersihan intensif.
Pihak Panasonic juga menolak berkomentar tentang efek dari pengaruh berhentinya produksi. Tesla sendiri dipastikan terkena dampak karena paket baterai menggunakan sel-sel Panasonic di pabrik Nevada.
Perlu diketahui, TechCrunch, yang pertama kali melaporkan rencana penutupan mengatakan pabrik Panasonic di Nevada memiliki sekitar 3.500 karyawan.
KOMENTAR (0)