Puluhan Mobil Klasik PPMKI Napak Tilas ke Rengasdengklok

Puluhan Mobil Klasik PPMKI Napak Tilas ke Rengasdengklok

Banyak cara dilakukan oleh masyarakat di Tanah Air untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Salah satunya, seperti yang dilakukan oleh Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) ini.

Ya, dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke-69, organisasi penggemar mobil klasik tersebut mengadakan kegiatan napak tilas dari Jakarta menuju Rengasdengklok, Karawang, hari Sabtu (16/8) lalu.

Puluhan Mobil Klasik PPMKI Napak Tilas ke Rengasdengklok

“Kegiatan napak tilas ini memang sudah menjadi agenda rutin dari PPMKI sejak 22 tahun yang lalu,” ujar Cecil Benhard Silanu, Ketua PPMKI DKI Jakarta.

Puluhan Mobil Klasik PPMKI Napak Tilas ke Rengasdengklok

Dalam acara napak tilas ini, setidaknya ada sekitar 60 mobil klasik dari berbagai brand dan tipe yang ambil bagian, mulai dari Morris Minor tahun 1951, Opel Kapitan produksi 1952, hingga Buick keluaran tahun 1936.

Puluhan Mobil Klasik PPMKI Napak Tilas ke Rengasdengklok

Dilepas dari kantor Kementerian Pemuda dan Olahaga (Kemenpora), mobil-mobil lawas tersebut tampil begitu lincah menelusuri jalan dari Jakarta menuju Rengasdengklok yang berjarak sekitar 80 km.

Puluhan Mobil Klasik PPMKI Napak Tilas ke Rengasdengklok

Menurut Cecil, dalam kegiatan ini pihaknya juga bekerja sama dengan beberapa komunitas Jeep dan Kemenpora. “Kami sangat senang sekali, dalam kegiatan ini juga bekerja sama beberapa komunitas Jeep dan didukung penuh oleh Kemenpora,” ujar Cecil.

Puluhan Mobil Klasik PPMKI Napak Tilas ke Rengasdengklok

Setelah tiba di lokasi acara, rombongan napak tilas ini pun langsung disambut hangat oleh mayarakat setempat. Mereka pun menyempatkan diri berkunjung ke rumah Djiaw Ki Siong, yakni rumah yang menjadi tempat dimana Soekarno dan Hatta menginap di Rengasdengklok.

Puluhan Mobil Klasik PPMKI Napak Tilas ke Rengasdengklok

Dalam acara ini juga turut hadir Menteri Pemuda dan Olahraga KRMT Roy Suryo. Menurut Menpora, konvoi napak tilas ini sangatlah berarti bagi dirinya, karena tidak hanya sebagai napak tilas perjuangan pemuda-pemuda Indonesia saat menyiapkan kemerdekaan, namun juga sebagai media untuk penulisan kembali cerita sejarah para pendiri bangsa.

Puluhan Mobil Klasik PPMKI Napak Tilas ke Rengasdengklok

Puluhan Mobil Klasik PPMKI Napak Tilas ke Rengasdengklok

“Rengasdengklok merupakan tempat bersejarah dimana sekelompok pemuda mendesak untuk sesegera mungkin memproklamasikan kemerdekaan. Desakan itu diwujudkan melalui peristiwa ‘penculikan’ Bung Karno dan Bung Hatta ke sebuah rumah yang dimiliki oleh Djiaw Ki Siong di Rengasdengklok ini,” kata Roy Suryo. **MS

TAGS

KOMENTAR (0)