Setelah tahun lalu menyabet Juara Nasional ITCC 1.600 Max, Toyota Team Indonesia (TTI) sepertinya akan kehilangan gelar tersebut, karena pada musim balap 2019 mendatang tim yang diperkuat Haridarma Manopo dan Demas Agil tersebut tidak akan turun dalam kelas tersebut. Salah satu alasan yang membuat tim ini mundur adalah terkait regulasi yang dirasa tidak sejalan dengan visi dan misi TTI sebagai tim pabrikan.
Memet Djumhana, General Manager TToyota Team Indonesia mengatakan, bagi saya perumusan regulasi yang membebaskan peserta menggunakan mesin atau part dari luat negeri. Beda dengan tahun lalu bahwa setiap tim yang berlagi di ITCC 1.600 Max wajib menggunakan mesin yang ada di Indonesia dan memiliki hubungan dengan mobil itu sendiri.
“TTI memiliki konsep yang jelas bahwa mengikuti balap ini untuk meningkatkan penjualan dan sekaligus untuk meyakinkan masyarakat bahwa semua yang ada di mobil balap TTO merupakan produk dalam negeri, meskipun telah di modifikasi,” kata Memet.
Dengan perubahan tersebut, kita tidak akan ikut di sana dan kita akan turun di kelas yang lain. “Tidak akan ikut di kelas ITCC 1.600 Max dan kami akan mencari kelas yang lokal yang bisa menjadi sarana untuk promosi produk kami,” ungkap Memet.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada informasi apakah regulasi tersebut akan direvisi atau tidak. Yang pasti, meski dengan regulasi tersebut, Toyota Team Indonesia, yang telah membawa pulang Juara Nasional ITCC 1.600 Max selama dua tahun berturut-turut, akan berpaling dari gelaran balap tersebut dan lebih memilih untuk masuk dalam kejuaraan yang memang regulasinya memiliki kesamaan dengan visi dan misi Toyota Team Indonesia.
KOMENTAR (0)