Meskipun hampir dipastikan tidak akan terwujud, seorang desainer otomotif asal Estonia yang dikenal karena ide-ide gilanya dalam menciptakan suatu ide sempurna untuk konsep-konsep mobil terbaik di dunia, Rain Prisk kembali membuat guratan nyata dengan rancangan supercar bermesin-tengah dari pabrikan premium Rolls-Royce. Salah satu model produksi yang mendekati rancangannya adalah Rolls-Royce Wraith dua-pintu 2020, namun model render ini masih terlihat jauh lebih agresif meskipun tetap mempertahankan keanggunan khas merek tersebut.
Prisk mencoba mengeksplorasi bentuk Rolls yang identik bongsor untuk berevolusi menjadi sebuah supercar yang ramping. Prisk menambahkan sisi detail yang menjadi tantangannya untuk merubah bahasa desain pabrikan ini dan menerapkannya pada gaya supercar dua-pintu yang ramping. Ia juga mengakui jika ada kendala dalam memadukan garis desain klasik Rolls dengan layout mesin-tengah yang diingikannya. Kendati demikian, ia sangat puas dengan hasil perjuangannya dan bersikeras dengan suatu alasan jika mobil ini harus diproduksi.
Hasilnya adalah supercar mid-engine yang menghilangkan semua gaya ikonik produk ini seperti ruang bonnet yang panjang, tegak dengan buritan belakang pendek. kehadiran khas Rolls tergantikan dengan bentuk yang ramping dan sporty. Menampilkan grlle tipis, headlamp menajam, dan emblem Spirit of Ecstasy yang seharusnya ada di bagian depan. Bagian samping, terlihat model pintu berbentuk unik dan fender menajam menuju ruang mesin V12 miliknya.
Belum ada indikasi jika Rolls berencana untuk memperkenalkan supercar baru ini masuk ke jajarannya. Yang diketahui, jika Rolls tengah menggodok senjata masa depannya dari basis model konsep 103EX tahun 2016 lalu. Model ini sangat mewah, berukuran panjang dan ramping dengan mengemas tenaga baterai dan teknologi otonom. Lebih terlihat seperti Rolls dengan kap mesin super panjang, grille tegak, dan dek belakang pendek, bukanlah sebuah supercar mid-engine.
KOMENTAR (0)