Mitsubishi Motors Corporation (MMC) baru-baru ini mengumumkan penghentian produksi Mitsubishi i-MiEV mulai akhir tahun 2020. Menurut Nikkei Asia, MMC menyebutkan faktor keuangan dan SDM yang mendasari keputusan tersebut. Dari segi penjualan, Mitsubishi i-MiEV yang dipasarkan sejak tahun 2009 di Amerika Serikat, Eropa dan Jepang, serta lebih dari 50 negara lainnya hanya beredar sebanyak 32.000 unit. Bandingkan dengan Nissan Leaf yang sudah terjual sekitar 500.000 unit di seluruh dunia mulai tahun 2010.
Faktor lain yang menyebabkan Mitsubishi i-MiEV kurang kompetitif di pasar mobil listrik global adalah soal kemampuan teknis. Bekal baterai lithium ion 16 kWh, jarak tempuh 160 km (Japan testing cycle), motor listrik tunggal jenis permanent magnet synchronous 63 hp 180 Nm dan transmisi 1-speed membuat Mitsubishi i-MiEV sulit bersaing dengan mobil listrik buatan para rival yang lebih modern. Begitu pula wabah Covid-19 memaksa MMC untuk mengatur alokasi sumber daya yang terbatas demi mengembangkan produk lain yang lebih menguntungkan. Walau demikian, Mitsubishi masih bergairah pada mobil listrik. Terbukti MMC bersama Nissan sedang menyiapkan mobil listrik generasi terbaru yang akan muncul tahun 2023 sebagai pengganti Mitsubishi i-MiEV.
KOMENTAR (0)