Pembalap Tim Ducati Lenovo, Fransesco Bagnaia berhasil memenangkan balapan MotoGP pertamanya di Sirkuit Aragon pada Minggu 12 September 2021 dini hari WIB.
Kemenangan pertama itu pun semakin terasa spesial karena Pecco mampu memenangi duel dengan Marc Marquez di sepanjang balapan tersebut.
Bisa dikatakan Bagnaia dan Marquez berduel sejak awal balapan MotoGP Aragon 2021. Bagnaia yang start dari pole itu dengan cepat memimpin jalannya balapan, sementara Marquez yang memulai dari posisi keempat membuntutinya dari belakang.
Bagnaia sendiri mengaku persaingannya dengan Marquez benar-benar intens. Ia merasa pembalap Repsol Honda itu benar-benar sangat agresif, terutama di tiga lap akhir.
Sejak awal balapan Bagnaia sebenarnya sudah yakin Marquez bisa menjadi ancaman utama di MotoGP Aragon 2021. Pasalnya Marquez memiliki catatan yang sangat baik setiap kali tampil di Sirkuit Aragon tersebut.
Jadi, sejak awal Bagnaia sudah berhati-hati dengan Marquez. Ia yang total disalip tujuh kali di tiga lap terakhir MotoGP Aragon 2021 tersebut mengaku selalu berusaha keras untuk tetap fokus.
Setiap kali mampu disalip The Baby Alien-julukan- Marquez, maka Bagnaia mencoba untuk merebut posisinya kembalinya. Dalam pikiran Bagnaia pada saat itu hanyalah bagaimana caranya agar ia bisa terus berada di depan Marquez untuk bisa meraih kemenangan perdananya di kelas MotoGP.
Saya tahu setelah kualifikasi bahwa tidak akan mudah untuk tetap unggul 23 lap di depan Marquez di trek ini. Marc mungkin secara fisik tidak 100 persen baik-baik saja. Tapi dia sangat ingin menang, dia sangat agresif dan sangat kompetitif. Namun, saya melakukan yang terbaik untuk menang hari ini. Sekarang mimpi telah menjadi kenyataan, kata Bagnaia.
“Pertarungan sangat intens karena Marquez menyerang dan menyalip saya tujuh kali. Saya selalu berusaha untuk tak membiarkannya menyalip saya. Saya selalu ingin menjadi yang terdepan!” lanjutnya.
Tiga lap terakhir di MotoGP Aragon 2021 benar-benar menjadi persaingan yang sengit di antara Marquez dan Bagnaia. Selama 20 lap Marquez menahan diri, dan baru di tiga lap terakhir ia memaksakan diri menyalip Bagnaia.
Total Marquez sanggup melakukan tujuh kali salipan, satu di tikungan pertama, beberapa kali di tikungan kelima, tiga di tikungan ke-15, dan terakhir di final lap saat melewati tikungan ke-12.
KOMENTAR (0)