Ferrari bernasib malang ketika Pierre Gasly (Alpha Tauri) yang start dari P10 berhasil menjadi yang tercepat di F1 GP Italia di Sirkuit Monza, Minggu, 6 September 2020 malam WIB. Red flag sempat berkibar di tengah lomba. Sementara posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Carlos Sainz (McLaren) dan Lance Stroll (Racing Point).
Lewis Hamilton mengawali balapan dari posisi terdepan, kemudian disusul Valtteri Bottas dan Carlos Sainz secara berturut-turut start di belakangnya. Sementara Max Verstappen memulai lomba dari posisi lima. Sedangkan Sebastian Vettel dan Charles Leclerc dari Ferrari start dari luar 10 besar, P13 dan P17.
Selepas start, Hamilton langsung melesat. Sainz sukses menyalip Bottas untuk menduduki P2. Si pebalap Finlandia tampak mengalami masalah pada ban; sehingga Lando Norris, Sergio Perez, dan Daniel Ricciardo mampu menyusulnya juga. Verstappen juga memiliki start yang buruk dengan turun hingga P8. Kejutan yang tak menyenangkan untuk para unggulan.
Nasib nahas menimpa Vettel pada lap 6. Saat sedang memperebutkan P17 dengan George Russel, mobilnya menghantam chicane. Sepertinya, cakram rem belakang kanannya terbakar dan terjadi ledakan. Dengan begini, Vettel merasakan untuk pertama kalinya gagal finis di GP Italia dari 14 kali keikutsertaan.
Top 10 hingga lap 15: Hamilton, Sainz, Norris, Perez, Ricciardo, Bottas, Verstappen, Lance Stroll, Esteban Ocon, Pierre Gasly. Pada lap 20, Safety Car keluar karena Kevin Magnussen mengalami masalah, sehingga mobilnya berhenti. Di saat yang bersamaan, Hamilton masuk pit, merelakan P1 untuk Sainz, dan keluar di posisi P2.
Namun, Hamilton kemungkinan dapat masalah. Sebab, mobil Magnussen berhenti dekat pintu keluar pit, sehingga ada kemungkinan area itu ditutup sebelum Safety Car kelar, sehingga pit stop Hamilton dapat dianggap melanggar aturan. Tak cuma Hamilton, Antonio Giovinazzi juga diperiksa. Pebalap Alfa Romeo itu juga masuk pit saat coba memanfaatkan insiden Magnussen.
Pada lap 24, balapan kembali dimulai. Leclerc menggebrak, menyalip dua Alfa Romeo untuk P4. Sinyal bagus. Namun, pebalap Monako itu akhirnya bernasib nahas. Dia kehilangan grip belakang mobilnya saat berakselerasi melalui Parabolica dan tidak punya waktu untuk menyelamatkan mobilnya menabrak dinding pembatas. Untungnya, Leclerc selamat. Sehat walafiat. Red flag berkibar di lap 26 (total 53 lap).
Hamilton dan Giovinazzi akhirnya benar-benar dihukum penalti 10 detik. Namun, ketika lomba kembali dimulai, Hamilton berada yang di paling depan ketika keluar dari pit lane.
Hamilton memulai restart dengan baik dengan mempertahankan status sebagai pemimpin lomba. Gasly menyodok ke P2, dibuntuti Raikkonen, Giovinazzi, dan Stroll.
Hamilton lalu merelakan P1-nya dengan masuk pit, mengambil hukuman penaltinya, dan keluar sebagai pebalap di urutan buncit (P17) dengan jarak waktu 28 detik lebih dari Gasly yang kini memegang P1.
Giovinazzi pun kemudian masuk pit untuk menjalani penalti. Pada lap 31, Verstappen harus out. Pebalap Belanda itu mengalami masalah pada mesin mobilnya dan tak bisa melanjutkan lomba. Sainz tampil apik dengan menyalip Raikkonen untuk mengamankan P2. Setelahnya, calon pebalap Ferrari itu terus memburu Gasly.
Sedangkan Hamilton harus menunggu hingga lap 40 untuk membalap satu mobil. Itu adalah mobil Albon, lalu juga Russell. Kini, dia menempati P13. Sementara itu, di depan, jarak Sainz ke Gasly telah mencapai 1,8 detik pada lap 44, padahal tadinya masih 3,8 detik sejak Sainz mengambil alih P2. Progres.
Top 10 hingga lap 45: Gasly, Sainz, Stroll, Norris, Bottas, Ricciardo, Ocon, Daniil Kvyat, Perez, Raikkonen. Sementara itu, Hamilton sudah di P11. Satu lap kemudian, Hamilton sudah merebut P10. Di depan, jarak Sainz ke Gasly sudah mencapai 1,4-1,7 detik. Kian tipis. Lalu, Sainz melaporkan ada udara kotor yang memperlambat laju mobilnya. Namun, Gasly juga berjudi dengan bannya.
Lima lap jelang akhir, Sainz menunjukkan pemangkasan sampai jarak 1,1-1,3 detik dengan Gasly; sedangkan Hamilton telah merebut P9 dari Perez. Pada akhirnya, Pierre Gasly menjadi pemenang F1 GP Italia. Carlos Sainz finis di posisi kedua, sedangkan Lance Stroll di posisi ketiga. Bottas finis P5, Hamilton P7, dan Albon P15. Maaf, ini bukan hari baik untuk Ferrari, Red Bull, dan Mercedes.
KOMENTAR (0)