Berkendara sepeda motor membutuhkan fokus yang baik untuk mengendalikan keseimbangan dan agar tetap konsentrasi memperhatikan sekelilingnya. Selain itu, perangkat rem juga menjadi salah satu yang cukup vital untuk menghentikan laju roda.
Prinsipnya, ketika dalam kecepatan yang terlalu kencang, sepeda motor akan kehilangan traksi, sedangkan ketika terlalu pelan akan ditarik oleh gravitasi. Karena itu, teknik pengereman yang benar adalah suatu kewajiban.
Pengereman ketika motor berjalan dalam kecepatan rendah pun tidak sama dengan ketika sepeda motor dalam kecepatan tinggi. Seperti dikutip OtoBlitz.net dari laman resmi Suzuki Indonesia, dibawah ini adalah tips cara melakukan pengereman yang benar saat berkendara sepeda motor.
Ketika berjalan di bawah 30 kpj (kilometer per jam) sepeda motor hanya diperbolehkan pakai rem belakang. Kenapa? Karena rem depan terlalu pakem, terutama yang sudah disc brake. Ketika pelan memakai rem depan akan mudah sekali membuat roda menjadi terkunci, dan jika sudah terkunci maka sepeda motor akan jatuh karena ditarik oleh gravitasi.
Itulah sebabnya, penting sekali mengerem memakai rem belakang ketika sepeda motor sedang dalam kecepatan yang rendah. Dengan memakai rem belakang, sepeda motor masih bergerak dan pengendara sepeda motor akan lebih mudah atau bisa mengendalikan motor.
Manfaat penggunaan rem belakang saat motor dalam kecepatan rendah akan lebih terasa ketika Anda mengendarai membawa motor gede (moge) yang bobot motornya lebih berat dari sepeda motor biasa. Kalau motor terjatuh di kecepatan rendah karena mengerem memakai rem depan, sudah pasti akan membutuhkan tenaga ekstra untuk membalikkan motor.
Jadi selalu ingat untuk menggunakan rem belakang jika ingin mengerem sepeda motor yang sedang dalam kecepatan rendah agar aman. Semoga informasi ini bermanfaat dan ingat untuk selalu melakukan servis berkala agar sepeda motor Suzuki kesayangan Anda selalu siap menemani setiap saat.
KOMENTAR (0)