PT Toyota Astra Motor (TAM) telah mengumumkan kerja sama dengan ITDC Nusa Dua, Bali dalam pengembangan konsep kendaraan listrik Ecotourism yang akan dimulai tahun depan.
Kota Bali menjadi kota ketiga, setelah sebelumnya Toyota juga membangun konsep tersebut di Okinawa, Jepang dan Bangkok, Thailand.
Melalui kerja sama tersebut, Toyota siap melayani mobilitas terintegrasi bagi semua masyarakat dan turis di Bali, yang ingin mencoba menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV).
Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dalam presentasinya beberapa waktu lalu menuturkan bahwa Toyota Coms menjadi kendaraan BEV terpilih yang akan menjadi kendaraan wisata di Bali nantinya.
Bentuk Toyota Coms sekilas mirip Toyota i-Road. Model ini sebelumnya pernah di pamerkan di Indonesia. Namun, i-Roads hanya menggunakan tiga roda, sementara Coms memiliki empat roda.
Toyota Coms dirancang oleh Toyota Auto Body sebagai alat transportasi dengan jarak terbatas dan pada kawasan tertentu. Hal ini terlihat dari kemampuan jelajah Coms yang mencapai sekitar 50 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Toyota Coms digerakkan oleh motor listrik tunggal yang berada di roda belakang. Motor listrik ini mampu menghasilkan daya 6,8 ps dan torsi maksimum 40 Nm. Mobil listrik mungil ini dapat melaju hingga 60 km per jam, dengan beban bagasi 30 kg.
Menurut situs resmi toyota-body.co.jp, biaya pengisian baterai Coms hingga penuh mencapai 120 yen atau setara Rp16.421, atau rata-rata 2,4 yen per kilometer.
Di Jepang, tarif listrik adalah 23 yen setara Rp410 per kWh. Baterai Toyota Coms dapat diisi ulang dengan waktu 6 sampai dengan 7 jam hingga penuh.
KOMENTAR (0)