Toyota Safety Sense Sudah Dipakai 10 Juta Mobil

Toyota Safety Sense Sudah Dipakai 10 Juta Mobil

Toyota Safety Sense (TSS) meski baru diaplikasi selama 3,5 tahun pada setiap kendaraan baru, namun penyebaran di kendaraan yang diproduksi Toyota telah mencapai 10 juta unit.

Diklaim terinstal pada 90 kendaraan Toyota yang dijual di Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Digunakan sebagai bantuan pengendara agar terhindar dari kemungkinan terjadinya insiden.

Toyota Safety Sense Sudah Dipakai 10 Juta Mobil

Manufaktur raksasa asal Jepang ini mengabarkan, adanya Toyota Safety Sense mampu menekan resiko tabrakan dari belakang 70%. Adapun dikombinasi dengan Intelligent Clearance Sonar mencapai 90%.

TSS kali pertama dipakai pada lansiran Toyota Corolla, sebagai kendaraan yang paling popular. Sehingga sangat vital teknologi ini langsung dikenal oleh konsumen. Tak sekadar jajaran mobil Toyota, produk mobil premium Lexus dipakai lebih dari 90% modelnya.

Toyota Safety Sense Sudah Dipakai 10 Juta Mobil

Diyakini ada 68 negara yang sudah menerapkan Toyota Safety Sense termasuk yang dipasarkan di China, kawasan Asia, Timur Tengah dan Australia.

Adanya fitur ini membuat kendaraan terhindar dari insiden lebih parah, hal ini berdasar dari data Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Fitur tersebut di antaranya Pre-Collision System (PCS, Lane Departure Alert dan Automatic High Beam.

Toyota Safety Sense Sudah Dipakai 10 Juta Mobil

Tabrakan dari belakang, sering terjadi di Jepang, dengan adanya kendaraan berfitur TSS telah mampu ditekan hingga 70%.

Diklaim generasi kedua Toyota Safety Sense diperkenalkan pada Januari 2018 terdapat penyempurnaan dalam mendeteksi dan kemampuan lebih baik dari versi pendahulu. Bahkan bisa merespon pejalan kaki aat malam atau pengendara sepeda.

Adapun pengembangan lebih jauh tentang TSS ini akan menyasar pada kemampuan meredam kecelakaan di jalan raya yang sering mengakibatkan fatal atau cidera, korbannya antara lain pejalan kaki serta benturan kepala bila terjadi di perempatan jalan.

Sedianya paket Toyota Safety Sense akan disebar di 100 negara termasuk Asia, Amerika Latin pada tahun 2020. [Kusnadi]

KOMENTAR (0)