Pandemik Covid-19 berdampak terhadap banyak aspek, termasuk sektor otomotif dan lingkungan hidup. Diketahui gara-gara virus ini, strategi Isuzu meluncurkan mobil-mobil baru mereka harus direvisi.
Attias Asril, General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, banyak hal yang mereka revisi di tengah kondisi sekarang ini. Salah satu hal yang menjadi perhatian mendapatkan revisi adalah peluncuran kendaraan baru yang mereka miliki.
“Jadwal peluncuran pastinya terganggu, dan jadwalnya juga pasti berubah. Yang paling terasa tentunya seperti yang tahu bahwa implementasi Euro 4 juga ditunda satu tahun dan itu juga berdampak pada kita, karena varian baru kita itu kebanyakan mengacu pada regulasi Euro 4. Jadi jadwal peluncuran banyak yang kita tunda karena masih banyak kendala,” ujar Attias Asril dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot).
Disebutkan implementasi standar Euro 4 untuk kendaraan diesel mulai dijalankan per April 2021. Namun dengan masukan dari Gakindo kepada Kementerian Lingkungan Hidup mengenai kesiapan para anggotanya, akhirnya peraturan tersebut ditunda sampai April 2022.
Menatap kenormalan baru, Isuzu Indonesia telah mempersiapkan strategi agar tetap survive di masa sulit seperti sekarang ini. Menurut Attias, strategi defense dan offense menjadi pilihan yang tepat. “Dua skenario kita adalah defense dulu. Tidak berpikir untuk ‘balapan’ tapi ngapung aja, artinya kita masih ada. Lalu sambil menyiapkan strategi offense menata strategi di new normal,” sambungnya.
Menurut rencana, pabrikan asal Jepang ini telah mempersiapkan varian baru Traga dan kendaraan penumpang mereka MU-X. Namun keduanya mengalami perlambatan peluncuran karena penerapan standar EURO 4 juga mundur. “Kemungkinan kami akan siapkan beberapa varian baru untuk Isuzu Traga, tetapi masih dalam pembuatan dan studi oleh teman-teman di divisi product development. Jadi tunggu saja tanggal mainnya,” pungkas Attias.
KOMENTAR (0)