Fasilitas produksi Volkswagen de Mexico pada 10 Juli akhirnya menutup produksi terakhir untuk Volkswagen Beetle. Setelah tiga generasi menjadi andalan masyarakat dunia.
Memang, hanya Volkswagen de Mexico Puebla yang sebelumnya masih bertahan memproduksi Beetle untuk memasok konsumen di pasar Amerika Utara.
Beetle yang kini sudah tidak masuk jalur produksi, faslitas tersebut akan mulai memproduksi compact SUV yang posisinya akan di bawah Tiguan.
“Sulit dibayangkan di mana Volkswagen kini tak lagi ada Beetle,” ujar Scott Keogh, President and CEO, Volkswagen Group of America.
“Semenjak pertama diimpor ke Amerika tahun 1949, desainnya masih mengispirasi. Membuat perusahaan kami diterima di industri otomotif. Saatnya tiba, permainan berubah dan evolusi merek akan tetap dikenang,” tambahnya.
Ketika Beetle pertama memijakkan kaki di daratan Amerika disuguhkan Type 1, Volkswagen menjual hampir lima juta unit Beetle di Amerika Serikat dan total seluruh dunia mencapai 21,5 juta Beetle.
Pada tahun 1998, New Beetle hadir dengan tetap mempertahankan desain ‘modern retro’, memperkenalkan kembali siluet yang familiar untuk pengendara generasi baru. Penjualan bisa tembus 1,2 juta unit ketika melangkah di tahun 2010.
Pada tahun 2011 generasi ketiga dan generasi sebelumnya sukses pula mendulang penjualan terbaik dengan produksi mencapai 500.000 unit.
Sebagai catatan tambahan bahwa generasi kedua dan ketiga dari Beetle ini ditawarkan dengan 23 warna pilihan eksterior, 32 trim interior, pilihan 13 mesin dengan berbagai tenaga hingga 19 Special Edition.
Pilihan warnanya adalah Dune, Denim, Coast, Pink Beetle. Generasi kedua dan ketiga Beetle juga dibuat di Volkswagen de Mexico, Puebla dan telah dijual ke 91 negara. Produksi terakhir ini dikirim ke museum Volkswagen Puebla Museum. [KCH]
KOMENTAR (0)