VW “Kodok” Konfirmasi Disuntik Mati

VW "Kodok" Konfirmasi Disuntik Mati

Selesai sudah cerita perjalanan VW Beetle. Pihak VW memastikan nasib Beetle berakhir produksi tahun 2018. Sebelumnya, kabar tersebut masih sekedar isu dan baru kali ini pihak perusahaan berani mengkonfirmasi kebenaran informasi nasib Beetle.

“Dua atau tiga generasi sudah cukup untuk saat ini untuk Beetle. Model ini diciptakan dengan sejarah dan Anda tidak bisa melakukannya sampai lima kali dengan Beetle baru, baru dan baru lagi,” jelas Frank Welsch, Divisi Riset dan Pengembangan VW, seperti dilansir Autocar (6/3) pada ajang Geneva Motor Show.

VW "Kodok" Konfirmasi Disuntik Mati

Di Indonesiaa, mobil lansiran produsen otomotif asal Eropa tersebut lebih popular juga dinamai VW Kodok. Sejarahnya, Beetle awalnya diprakarsai Adolf Hitler dengan bantuan dari Ferdinand Porsche. Mobil ini mempunyai dua pintu dengan posisi mesin berada di belakang.

Beetle-pun menjadi mobil impor terlaris di Amerika sampai awal tahun 1970-an hingga akhirnya kalah oleh brand Jepang yang juga mulai masuk ke Amerika. Akhirnya, pada tahun 1979 mobil tersebut dihentikan, namun VW meneruskan produksinya di Meksiko dan melanjutkan penjualan di Amerika Selatan selama dua dekade.

VW "Kodok" Konfirmasi Disuntik Mati

Memasuki era yang lebih modern, hadirlah New Beetle yang mulai dikenalkan pada 1997 di Amerika. Generasi terbarunya pun berlanjut sampai tahun 2011 dengan mempertahankan desainnya yang khas.

VW "Kodok" Konfirmasi Disuntik Mati

Welsch juga mengatakan, posisi Beetle akan digantikan nantinya oleh versi produksi dari konsep mobil listrik (electric vehicle/EV) atau VW ID Buzz. Hal ini juga bagian dari rencana Volkswagen untuk menciptakan 30 kendaraan listrik dalam 10 tahun ke depan.

TAGS

KOMENTAR (0)