Mercedes-Benz Tiger Club Indonesia (MTC INA) merupakan salah satu klub otomotif tertua di Indonesia. Bagaimana tidak, klub para pecinta Mercedes-Benz W123 tersebut lahir sejak tahun 1999 silam atau hingga kini telah berusia 22 tahun dan tetap eksis.
Dan untuk membuktikan ke-eksistensiannya, pada bulan Ramadhan tahun ini, selain menggelar acara baksos di Karawang, MTC INA juga selalu menggelar acara yang bernama ‘NGABUCAN’ alias Ngabuburit Anak Macan. Sebuah acara buka bersama member dan juga bincang-bincang seputar Mercedes-Benz W123 yang dikemas sedemikian rupa dan juga dihadiri oleh para tamu undangan yang sangat kredibel.
Dan pada Sabtu, 9 Mei 2021 kemarin, MTC INA kembali menggelar ‘NGABUCAN’ terakhirnya di tahun ini. Dan pada kesempatan tersebut yang menjadi narasumber dalam acara adalah Arie Aumos (Pebalap), Otto Noordraven (Bulilder) dan Ahmad Sahroni (Anggota DPR) yang gemar Mercedes-Benz W123. Namun karena kesibukannya, dirinya tidak bisa hadir dalam acara kali ini.
Erwin Princen Sihite, Ketua Umum MTC INA mengatakan, ‘NGABUCAN’ merupakan rangkaian acara kami selama bulan Ramadhan dan hari ini merupakan yang terakhir di tahun ini. NGABUCAN ini sendiri merupakan acara bincang-bincang menyoal Mercedes-Benz W123 dan disiarkan melalui IG Live MTC INA.
“Acara ini bertujuan agar teman-teman member bisa menambah wawasan tentang Mercedes-Benz W123 atau yang lebih dikenal dengan Mercy Tiger. Mulai dari bagaimana cara merawat sebuah Mercy Tiger ini atau membangunnya kembali agar terlihat sangat ‘cantik’. Karena dalam sejarahnya, Mercy Tiger ini merupakan The Last Iron Mercedes-Benz, karena generasi setelah W123 ini sudah banyak menggunakan bahan fiber,” kata Princen.
Dirinya menambahkan bahwa kegiatan MTC INA tidak akan berhenti sampai disini saja. Karena jika memungkinkan, kedepannya acara diskusi seperti ini akan dilanjutkan kembali. “Dan setelah bulan ramadhan ini kita juga akan menggelar Halal bi Halal dan juga turing di bulan Juni menuju Palembang. Semoga semua rencana tersebut bisa terlaksana,” ungkap Princen.
Pada diskusi ini, Arie Aumos mengungkapkan bahwa Mercy Tiger ini, selain merupakan kendaraan klasik juga sangat tangguh buat balap. Karena sejak tahun 2017 lalu, saya selalu mengikuti ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di kelas Mercedes-Benz menggunakan Mercy Tiger dan ditahun 2018 Alhamdulillah berhasil mampu menjadi juara umum.
“Membangun Mercy Tiger menjadi mobil balap ini gampang-gampang susah. Karena kita harus menyesuaikan dengan standarisasi yang telah ditentukan oleh penyelenggara. Sehingga kita juga harus melakukan banyak perubahan. Yang pasti Mercy Tiger ini merupakan kendaraan tangguh dan sangat layak untuk balapan,” ungkap Arie.
Sedangkan Otto Noordraven menjelaskan bahwa Mercy Tiger ini The Last Iron Mercedes-Benz dan merupakan kendaraan collector item. Dan sekarang ini untuk mencari spare part original kendaraan ini juga tidak gampang. Karena beberapa diantaranya juga harus kita beli dari luar negeri.
“Mercedes-Benz W123 merupakan sebuah kendaraan investasi, karena menurut saya pribadi, pada suatu saat mobil ini akan memiliki harga yang luar biasa tinggi. Karena saya selalu melihat ke belakang, dimana dahulu banyak orang yang tidak mau memiliki Mercy Batman. Tapi coba sekarang kita tanya harganya, pasti sangat tinggi. Nah, hal tersebutlah yang membuat saya yakin bahwa Mercy Tiger juga bisa seperti itu,” pungkas Otto.
Selain menggelar NGABUCAN, dalam kesempatan ini juga dilakukan sebuah kerjasama antara MTC INA dan Aumos Car Repair & Detailing. Dimana seluruh member MTC INA akan mendapatkan potongan up to 15% jika akan merestorasi kendaraannya.
KOMENTAR (0)