Nissan Indonesia mengumumkan strategi kepada media tentang rencana jangka menengah baru untuk Indonesia. Di sela-sela acara ngabuburit bersama media dan fun city driving New Datsun Go dan Go+, para petinggi PT Nissan Motor Indonesia (NMI) juga ikut hadir untuk menjelaskan hal-hal penting yang direncanakan Nissan Indonesia.
Rencana ini meliputi fokus yang kuat pada pelanggan, ekspansi produk dan perluasan jaringan dealer, sejalan dengan rencana jangka menengah peursahaan secara global, Nissan M.O.V.E. to 2022.
“Dalam rencana jangka menengah baru, Nissan Indonesia akan memperkuat bisnis penjualan kendaraan dan purna jual, menambah dua kali lipat jumlah mitra dealer di Indonesia dalam lima tahun ke depan, serta memperluas penawaran produknya di bawah merek Nissan dan Datsun dengan memperkenalkan sejumlah model di berbagai segmen di Indonesia,” jelas Eiichi Koito, Presiden Direktur PT NMI di Kuningan, Jakarta Selatan (6/6).
Nissan M.O.V.E 2022 adalah rencana jangka menengah 6 tahun perusahaan yang bertujuan mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan memimpin evolusi bisnis dan teknologi di dalam industri otomotif. M.O.V.E adalah singkatan dari Mobility (mobilitas), Operational Excellence (kesempurnaan operasional), Value to Customers (nilai untuk pelanggan) dan Electrification (elektrifikasi).
Rencana jangka menengah baru yang dijalankan Nissan ini memiliki tahapan yang cukup panjang. Sebagai bagian dari Nissan M.O.V.E to 2022, perusahaan berencana untuk terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di kategori kendaraan listrik, yang disimbolkan lewat kendaraan listrik terlaris di dunia, Nissan LEAF.
Perlu diketahui juga, pada tahun 2016 Nissan mengakuisisi saham Mitsubishi Motors sebesar 34 persen. Sekarang, Renault-Nissan-Mitsubishi merupakan aliansi otomotif terbesar di dunia dengan penjualan gabungan lebih dari 10,6 juta kendaraan di tahun 2017.
KOMENTAR (0)