GAC AION resmi mengoperasikan pabrik manufaktur kendaraan mereka di Indonesia. Hal ini sejalan dengan komitmen GAC untuk mengembangkan industri kendaraan listrik di tanah air. Mengusung konsep ‘Lighthouse Factory’, pabrik perakitan yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat ini merupakan investasi Indomobil Group melalui PT National Assemblers (NA).
Pabrik ini dirancang untuk memenuhi tuntutan pasar yang berkembang pesat, khususnya di segmen kendaraan listrik murni. Melalui pabrik perakitan ini, GAC memastikan proses produksi yang fleksibel, efisien, dan berorientasi pada kualitas terbaik berstandar global.
Untuk diketahui bahwa selama satu tahun terakhir, GAC bekerjasama dengan Indomobil telah menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan melalui peluncuran berbagai model GAC AION, diantaranya, AION Y Plus, AION V dan Hyptec HT.
Mr Wei Haigang, President of GAC international mengatakan, Indonesia adalah pasar kunci dalam ekspansi global GAC dan menjadi garda depan strategi pengembangan luar negeri kami.
“Dengan peresmian pabrik perakitan milik PT National Assemblers, kami ingin memperkuat kontribusi kami untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas industri, dan transformasi mobilitas berkelanjutan di Indonesia,” kata Mr Wei.
Komitmen Jangka Panjang: Perakitan Lokal AION V
Model pertama yang akan dirakit melalui pabrik baru ini adalah AION V. Sebuah SUV listrik yang mengusung teknologi canggih dan modern. Perakitan AION V di dalam negeri menandai langkah penting untuk mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik nasional.
“Kami bangga bisa mengambil bagian dalam membangun masa depan otomotif berkelanjutan di Indonesia. Kehadiran pabrik perakitan unit GAC ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk tumbuh bersama Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta mentransfer teknologi dan pengetahuan.” tambah Mr Wei
Seluruh pengoperasian perakitan sepenuhnya mengadopsi sistem manufaktur canggih dari NEV Lighthouse Factories GAC di Tiongkok, dengan 100% konektivitas data di seluruh proses produksi. Hal ini memungkinkan kontrol kualitas yang presisi serta efisiensi operasional yang tinggi.
Mendukung lebih dari empat jenis kendaraan akan diproduksi disini, termasuk sedan, SUV, dan MPV. Bahkan, untuk menjawab Indonesia, GAC dan Indomobil akan memenuhi kebutuhan pasar dengan menghadirkan model 7 tempat duduk.
Proses pergantian lini produksi dapat dilakukan hanya dalam waktu 30 menit. Hal ini memungkinkan produksi yang cepat dan responsif. Kapasitas yang ada saat ini pun mampu memproduksi kendaraan dengan perhitungan 3 JPH (Jobs Per Hour) dan akan ditingkatkan menjadi 5 JPH.
Pada tahap awal, kapasitas pabrik dirancang untuk memproduksi hingga 20.000 unit per tahun. Dalam beberapa tahun ke depan, kami akan menambah sejumlah investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 50.000 unit per tahun, untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor.
Dengan fleksibilitas lini produksi, Indomobil Group akan mendukung perakitan kendaraan listrik murni (EV) dan kendaraan hybrid (HEV/PHEV) GAC sesuai dengan perkembangan strategi produk GAC Group.
Proses Manufaktur GAC di Pabrik National Assemblers : Hadirkan Mobil Berkualitas
TRIM LINE
Di Trim Line, proses perakitan kendaraan dimulai dengan mencetak Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) sebagai identitas mobil. Selanjutnya, dipasang panoramic roof menggunakan electric manipulator, dilanjutkan dengan pemasangan dashboard yang sudah dirakit di sub-assembly. Proses diakhiri dengan pemasangan kaca depan dan belakang, sebelum unit dipindahkan ke Chassis Line.
CHASSIS LINE
Chassis Line fokus pada pemasangan komponen inti kendaraan. Dimulai dengan pemasangan front & rear axle serta baterai High Voltage (HV). Setelah itu, kendaraan dilengkapi dengan bumper depan dan belakang, serta roda, yang memungkinkan mobil untuk turun dari hanger dan menuju tahap finalisasi.
FINAL LINE
Di Final Line, kendaraan mulai diaktifkan. Proses diawali dengan pengisian berbagai fluida penting (coolant, brake fluid, washer fluid), kemudian dipasang pintu menggunakan manipulator untuk menjamin presisi. Tahap akhir adalah aktivasi sistem kendaraan, memastikan semua sistem elektronik berfungsi sebelum masuk ke Quality Check.
QUALITY CHECK LINE
Quality Check memastikan performa dan keselamatan kendaraan. Mulai dari pemeriksaan fungsi kelistrikan dan pengisian daya, wheel alignment, kalibrasi headlamp dan LIDAR untuk mendukung fitur ADAS, hingga Dyno Test yang mensimulasikan performa kendaraan di jalan. Setelah lolos QC, kendaraan siap dikirim ke konsumen.
KOMENTAR (0)