Pembiayaan Baru Adira Finance Tumbuh 21% di Semester I-2022

Pembiayaan Baru Adira Finance Tumbuh 21% di Semester I-2022

Pemulihan ekonomi domestik dari pandemi Covid-19 terjadi di tengah lingkungan global yang semakin menantang. Sebagai dampak atas terganggunya rantai pasokan di berbagai sektor, dan adanya pelonggaran kebijakan moneter serta ketegangan geopolitik menyebabkan melonjaknya inflasi global termasuk di Indonesia.

Bahkan inflasi di Indonesia tercatat meningkat menjadi 4,4% y/y di bulan Juni 2022, dari sekitar 1,9% di Desember 2021.D alam merespon kenaikan inflasi tersebut, The FED telah memutuskan untuk menaikan suku bunga ke level 1,75% di Juni 2022 dari 0,25% di awal tahun 2022.

Pembiayaan Baru Adira Finance Tumbuh 21% di Semester I-2022

Hingga Juni 2022, Bank Indonesia masih mempertahankan suku bunga 7-DRR sebesar 3,5%, meskipun pasar memperkirakan suku bunga dapat meningkat disepanjang semester II-2022. Walaupun demikian, Kementerian Keuangan tetap optimis perekonomian domestik di kuartal II/2022 dapat tumbuh dikisaran 4,8%-5,3% yang didorong oleh peningkatan konsumsi masyarakat selama bulan Ramadhan dan makin membaiknya aktivitas ekonomi seiring makin terkendalinya pandemi Covid-19.

Di sepanjang 1H22, konsumen telah menikmati insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah atau PPNBM dimana insentif ini sebagian besar telah berakhir di 1H22. Oleh karena itu, penjualan ritel mobil baru domestik berhasil tumbuh signifikan sebesar 21% y/y menjadi 465 ribu unit.

Pembiayaan Baru Adira Finance Tumbuh 21% di Semester I-2022

Kenaikan ini juga didorong membaiknya daya beli masyarakat di tengah momentum Ramadhan walaupun masih terjadi kesulitan stock karena kelangkaan microchip. Sementara penjualan motor domestik relatif stabil dikisaran 2,4 juta unit hingga Juni 2022.

I Dewa Made Susila, Presiden Direktur Adira Finance mengatakan, sealan dengan pencapaian kinerja industri otomotif, Adira Finance juga mencatatkan pembiayaan baru meningkat sebesar 21% menjadi Rp14,3 triliun. Pembiayaan baru pada segmen mobil dan sepeda motor masing-masing meningkat sebesar 38% dan 3% di semester I-2022.

Pembiayaan Baru Adira Finance Tumbuh 21% di Semester I-2022

“Sehingga pangsa pasar kami di segmen sepeda motor baru mengalami kenaikan sebesar 30bps menjadi 9,2%, sementara pangsa pasar mobil baru relatif stabil menjadi 3,8%. Dengan demikian total piutang yang dikelola (termasuk porsi pembiayaan bersama) Perusahaan dapat dipertahankan menjadi sebesar Rp 41,1 triliun di 1H22,” Kata I Dewa Made Susila.

Dirinya mensmbahkan, pada Jakarta Fair Kemayoran 2022 yang diadakan pada 9 Juni -17 Juli 2022, Adira Finance ikut berpartisipasi dengan menawarkan berbagai program menarik di ajang tersebut yang meliputi beragam kebutuhan pembiayaan, mulai dari elektronik, otomotif serta beberapa kebutuhan lainnya.

Pembiayaan Baru Adira Finance Tumbuh 21% di Semester I-2022

“Adira Finance juga menawarkan program trade in kepada konsumen sepanjang gelaran Jakarta Fair. Melalui program di Jakarta Fair Kemayoran 2022 ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Jakarta yang mulai berangsur pulih dari pandemic Covid-19,” tambah Dewa Made.

Selain mendorong penjualan dari segmen otomotif, Perusahaan juga akan terus memperluas dan mengembangkan produk non-otomotif sebagai salah satu strategi Perusahaan dalam mengembangkan bisnis Adira Finance kedepannya.

Pembiayaan Baru Adira Finance Tumbuh 21% di Semester I-2022

Melalui kampanye #diModalin, konsumen dapat memanfaatkan pinjaman dana multiguna untuk berbagai kebutuhan sesuai dengan siklus kehidupannya, seperti kebutuhan untuk pendidikan, pernikahan, kesehatan, renovasi rumah dan modal usaha, serta berbagai kebutuhan lainnya. Informasi lebih lanjut mengenai produk pinjaman dana multiguna, dapat mengunjungi adira.id/e/S1-2022-pr.

KOMENTAR (0)