Chery Group kembali mencatatkan sejarah dengan meraih posisi puncak dalam studi 2025 Automotive Performance, Execution and Layout (APEAL) yang dirilis oleh J.D. Power di China. Pencapaian ini menempatkan Chery sebagai merek independen nomor satu di Tiongkok, sekaligus peringkat kedua di pasar kendaraan mainstream dengan skor impresif 760 poin.
Tidak hanya itu, dua model andalannya, Chery TIGGO 7 Plus dan Chery TIGGO 8 Plus, sukses menyabet gelar juara di segmen Mid-size Economy SUV dan Mid-size SUV.
Studi APEAL edisi ke-23 melibatkan lebih dari 20.000 pemilik mobil baru yang telah menggunakan kendaraannya selama 2–6 bulan. Rata-rata skor industri 2025 tercatat 751 poin, naik 14 poin dibanding tahun sebelumnya. Pasar kendaraan mewah memperoleh skor 766 poin, sedangkan pasar mainstream 746 poin. Chery sendiri melesat dari posisi kelima tahun lalu menjadi peringkat kedua di mainstream serta mempertahankan posisi No.1 di merek independen untuk tahun kedua berturut-turut.
Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia mengatakan, pencapaian ini adalah bukti konsistensi Chery dalam menghadirkan produk dengan teknologi unggul sekaligus meningkatnya kepercayaan publik terhadap pengalaman berkendara yang memuaskan.
“Kami bangga dapat membawa standar ini ke Indonesia agar konsumen tanah air turut merasakan kebanggaan yang sama,” ujar Rifkie.
Prestasi ini sejalan dengan performa penjualan Chery yang terus meningkat. Pada paruh pertama 2025, Chery membukukan penjualan 1,26 juta unit kendaraan, tumbuh 14,5% year-on-year. Sebanyak 550.000 unit diekspor ke berbagai negara, setara dengan satu mobil terkirim setiap 29 detik, sekaligus memperpanjang rekor sebagai eksportir kendaraan nomor satu China selama 22 tahun berturut-turut.
Penjualan kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV) juga melonjak hingga 360.000 unit, naik hampir 98,6% dibanding tahun sebelumnya. Capaian ini menegaskan kepemimpinan Chery dalam transisi menuju mobilitas berkelanjutan.
Tahun 2024, Chery berhasil meraih Triple Crown dengan menempati posisi teratas dalam tiga studi J.D. Power: APEAL, Initial Quality Study (IQS), dan Sales Satisfaction Index (SSI). Kini, pada 2025, Chery kembali mempertahankan momentum dengan tetap menjadi No.1 untuk APEAL dan SSI di antara merek independen Tiongkok.
Secara global, pengakuan juga semakin kuat. Dalam daftar Fortune China 500 tahun 2025, Chery naik 41 peringkat ke posisi 59. Sementara di daftar Fortune Global 500, Chery melesat 152 peringkat ke posisi 233 – menjadi kenaikan tercepat di antara seluruh produsen otomotif dunia.
Selain prestasi pasar, Chery aktif mendorong inovasi teknologi lewat berbagai inisiatif seperti Night of Intelligence, Night of Hybrid, dan Night of Safety. Fokus pada kecerdasan buatan, elektrifikasi, dan keselamatan menghasilkan lebih dari 40.000 paten, di mana 25.000 sudah disetujui.
Dengan basis pengguna lebih dari 17 juta orang di lebih dari 120 negara, didukung 10.000 jaringan penjualan dan layanan, Chery kian mempertegas posisinya sebagai pemain utama industri otomotif global. Di Eropa, salah satu pasar paling ketat, Chery mencatatkan penjualan bulanan lebih dari 10.000 unit, menjadikannya merek baru dengan pertumbuhan tercepat.
Ke depan, Chery berkomitmen melanjutkan ekspansi global dan inovasi teknologi, sekaligus menghadirkan produk berstandar dunia bagi konsumen Indonesia. Pengakuan dari J.D. Power menjadi bukti nyata bahwa Chery terus menulis babak baru dalam sejarah otomotif internasional.
KOMENTAR (0)