Seiring dengan dipasarkannya Outlander PHEV di pasar otomotif Indonesia, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mulai menyediakan infrastruktur pengisian daya baterai secara cepat (Quick Charger) untuk pengguna mobil listriknya yang dipasang di Plaza Senayan, Jakarta Pusat.
Apa yang dilakukan PT MMKSI ini merupakan salah satu cara dalam mewujudkan era mobil listrik, sekaligus mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam percepatan program mobil listrik berbasis baterai.
Dengan memulai pembangunan fasilitas quick charger di area publik ini juga dinilai dapat memudahkan pengendara Outlander PHEV dalam mengisi daya baterai kendaraan mereka saat sedang berkunjung ke pusat perbelanjaan.
Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT MMKSI mengatakan, Indonesia merupakan pasar yang penting bagi Mitsubishi dan kami akan mendukung perkembangan industri mobil listrik.
“Dan dengan dipasangnya Quick Charger di Plaza Senayan ini diharapkan bisa lebih mempermudah konsumen untuk bisa mengisi ulang baterai Outlander PHEV mereka sambil berbelanja dengan nyaman,” kata Nakamura dalam sambutannya saat meresmikan Quick Charger Mitsubishi di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).
Langkah PT MMKSI dalam menghadirkan infrastruktur kendaraan listrik di beberapa titik merupakan bagian dari komitmen kami akan keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia melalui START NOW Project, ungkap Nakamura.
Sekedar informasi bahwa fasilitas quick charger yang ditempatkan di area parkir Plaza Senayan, merupakan alat pengisian daya dengan tipe CHAdeMO (DC), yang mampu mengisi baterai Outlander PHEV hingga 80% dalam kurun waktu 25 menit.
Fasilitas pengisian cepat ini juga tidak dikenakan biaya dan dikhususkan untuk pengguna mobil Mitsubishi saja serta dapat digunakan sejak jam 10 pagi hingga jam 10 malam.
Pada event ini, PT MMKSI juga mengukuhkan komitmennya dalam berkontribusi untuk keberlangsungan lingkungan dengan memperluas kerja sama dengan pihak-pihak terkait yang nantinya akan dikukuhkan dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan juga PT PLN (persero).
KOMENTAR (0)