Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Isuzu mencatatkan angka ritel atau distribusi dari diler ke konsumen pada semester 1 2021, yakni 11.968 unit. Pencapaian tersebut sekaligus menjadikan Isuzu menduduki peringkat tujuh, dan apabila dibandingkan dengan periode sama, yakni 2020 terjadi peningkatan 53,1 persen dari 7.818 unit.
Bicara mengenai wholesales atau distribusi dari pabrik ke diler, sepanjang enam bulan terakhir mencapai 12.074 unit. Pencapaian itu juga meningkat 69,9 persen jika dibandingkan semester 1 tahun 2020 yang hanya 7.107 unit.
Attias Asril, Marketing Division Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, pada semester pertama tahun ini, kami mengalami pertumbuhan lebih besar, yaitu sekitar 53 persen. Faktor kenaikan tersebut terjadi akibat ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Bisnis penjualan kendaraan komersial ini sangat bergantung dengan kondisi terkini di Indonesia. Jadi sangat fluktuatif sekali, apabila kegiatan ekonomi tersendat maka akan turun, tetapi bisa cepat pulih jika kegiatan ekonomi kembali dibuka,” kata dia.
Terkait unit, yang berkontribusi paling besar, yaitu Traga dengan capaian wholesales 5.657 dan ritel 5.409 unit. Jika dibandingkan dengan semester 1 2020, wholesales model ini mengalami kenaikan 125,3 persen dari 2.510 unit. Senada dengan penjualan ritelnya yang naik hingga 135,6 persen dari 2.296 unit.
Urutan kedua disumbangkan oleh Elf dengan 5.336 unit. Apabila dibandingkan dengan semester 1 2020, terjadi kenaikan 56,4 persen dari 3.410 unit. Sementara ritel, model ini terjual 5.370 unit atau naik 31,1 persen dari 4.036 unit.
Selanjutnya urutan ketiga disumbangkan oleh Giga yang mencatatkan wholesales 874 unit dan ritel 1.029 unit. Dikomparasikan dengan periode sama 2020 yang sukses menorehkan wholesales 596 unit, terjadi kenaikan 46,6 persen. Begitu juga untuk ritelnya yang hanya 754 unit atau naik 36,5 persen.
Sementara itu, urutan 4 dan 5 diisi oleh MU-X dan D-Max yang masing-masing berhasil mencatatkan wholesales 30 unit dan 20 unit. Faktok lain yang menyebabkan Isuzu tumbuh positif di masa pandemi ini, yakni mengenai adaptasi dalam melayani konsumen.
KOMENTAR (0)