Untuk mencapai target Net-Zero Emission (NZE) pada tahun 2060, Indonesia memiliki komitmen untuk tetap mendukung pembangunan ekonomi, termasuk sektor transportasi.
Shell Indonesia kembali menggelar Shell ExpertConnect 2023: Future of Transport dengan berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan di sektor transportasi untuk mendiskusikan hal-hal serta aksi yang dibutuhkan untuk mempersiapkan perubahan lanskap transportasi di masa depan.
Program ini merupakan komitmen Shell Indonesia dalam mendukung agenda Pemerintah Indonesia. Acara tersebut ihadiri oleh lebih dari 150 peserta yang terdiri dari mitra bisnis, lembaga riset, pabrikan kendaraan, serta asosiasi.
Edward Satrio, VP Sales B2B Lubricants Shell Indonesia mengatakan, melalui acara Shell ExpertConnect 2023: Future of Transport ini, kami ingin berbagi perspektif dari para pakar yang berasal dari berbagai bidang seperti teknologi, inovasi, industri, dan kebijakan untuk membahas mengenai perubahan lanskap transportasi di masa depan.
“Melalui forum Shell ExpertConnect, kami berharap dapat bertukar informasi, pengetahuan, dan praktek terbaik untuk transportasi yang lebih berkelanjutan,” kata Edward.
Bersama dengan para pakar dan pelaku industri, dalam forum ini Shell menyampaikan paparan mengenai potensi solusi yang dapat dilakukan untuk mendukung proses dekarbonisasi. Beberapa di antaranya adalah pemaparan portofolio future-ready product, low-carbon product, dan Shell telematics.
“Shell ExpertConnect sendiri merupakan wadah kolaborasi dan forum diskusi mengenai topik tren industri. Kami berharap Shell ExpertConnect bisa menjadi agenda tahunan yang mampu menghasilkan ide-ide dan inovasi yang berguna untuk mempercepat perubahan lanskap transportasi di masa depan,” ungkap Edwar.
KOMENTAR (0)