Sebuah kabar cukup mengejutkan datang dari markas raksasa industri otomotif Volkswagen Group di Wolfsburg, Jerman. Setelah menjabat selama 4 tahun sebagai CEO, Dr. Herbert Diess dikabarkan mundur dari Volkswagen Group.
Kabar suksesi kepemimpinan yang boleh dikatakan mendadak tersebut menimbulkan sejumlah kontroversi. Bahkan sejumlah media berita di Jerman mengabarkan bahwa mundurnya Herbert Diess dari jabatan CEO diperkirakan berkaitan dengan adanya ‘tekanan’ dari keluarga Porsche dan Piech sebagai pemilik suara mayoritas.
Selain itu, unjuk rasa yang dilakukan oleh para buruh di sejumlah pabrik Volkswagen Group dan terhambatnya proses produksi karena belum rampungnya hasil pengembangan piranti lunak yang tengah digarap oleh anak perusahaan VW Group yakni Cariad belakangan ini turut memperlemah posisi kepemimpinan Herbert Diess.
Usaha keras Herbert Diess yang selama 4 tahun ini begitu ambisius mendorong Volkswagen untuk segera bergeser ke era elektrifikasi otomotif tanpa disadari telah membuatnya memiliki banyak ‘musuh’ di Volkswagen Group.
Berdasarkan keterangan resmi yang diumumkan oleh Volkswagen AG, Dr. Herbert Diess secara resmi mundur dari seluruh jabatan yang diembannya di Volkswagen AG berlaku efektif mulai 1 September 2022 mendatang.
Oliver Blume yang saat ini menjabat sebagai CEO di Porsche akan menempati posisi yang ditinggalkan oleh Dr. Herbert Diess di Volkswagen Group. Selama masa transisi, Blume yang tetap akan memegang kendali di Porsche akan didampingi oleh Dr.Arno Antlitz, Chief Financial Officer (CFO) of Volkswagen AG.
KOMENTAR (0)