Muncul perdana sebagai konsep di Tokyo Motor Show 2017, Toyota Crown kini benar-benar diproduksi oleh Toyota Motor Corporation. Diperkenalkan pekan ini, 26 Juni, di seluruh diler kawasan Jepang.
Toyota Crown yang awalnya diperkenalkan tahun 1955 memang punya sejarah sebagai selalu yang terdepan menghadirkan inovasi teknologi permobilan. Seperti TRC (Traction Control) sudah disematkan pada generasi kedelapan sekitar tahun 1987, berlanjut ke ABS pada tahun 1991 untuk generasi kesembilan.
Berlanjut pada generasi ke-15, Toyota Crown menjadi produk Toyota pertama yang andalkan fitur Data Communication Module (DCM). Selama 24 jam 7 hari secara terus menerus terhubung antara mobil dan orang, bahkan ke komunitas.
Pelayanan terfokus pada keselamatan, keamanan, kenyamanan dan ketenangan, seperti notifikasi perawatan berkala berbasis pada real-time driving data, akan diberikan informasinya sesuai dengan kesediaan konsumen.
Crown RS juga menjadi pilihan bagi pengendara yang menuntut performa pada sedan mewah. Tongkrongan sportif diperkuat melalui velg 18 inci bermaterial alumunium serta stabiliser depan agar meminimalisir terjadinya body roll. Memakai linear-solenoid AVS.
Sokongan mesin 2.0L turbo diimbangi dengan aerodinamika terbaik berupa spoiler, kemudia rear floor brace agar respon kendali semakin mumpuni dan juga berdampak mereduksi getaran saat melewati jalanan tak rata.
Drive Mode Select merupakan fitur yang memungkinkan pengendara cukup menekan tombol dan ini menjadi standar bagi seluruh Crown. Hanya saja untuk Crown RS ada Custom Mode, sehingga pengendara bisa secara bebas memilih karakter mesin, sasis sampai pada sistem penyejuk kabin Crown RS.
Crown selain menyuguhkan mesin turbo 2.0L, dihadirkan pula pilihan mesin tipe A25A-FXS berkapasitas 2.487 cc dan tipe 8GR-FXS, V6 berkapasitas 3.456 cc. Keduanya dibantu sistem hybrid. Hanya saja dibedakan material baterai, untuk 2.5L Hybrid memakai Nickel-metal hydride dan untuk 3.5L memakai Lithium-ion.
KOMENTAR (0)