Kehadiran mobil listrik di Indonesia terus mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia. Terlebih dengan di selenggarakannya KTT G20, di mana melalui event tersebut pemerintah memiliki visi untuk menggunakan mobil dan motor listrik sebagai sarana mobilitas.
Tidak hanya itu, beberapa keuntungan bagi pemilik mobil listrik juga terus mendapat perhatian dari pemerintah. Seperti bebas ganjil-genap, pajak kendaraan yang lebih ringan, serta adanya diskon pemasangan listrik baru atau tarif diskon saat jam-jam tertentu.
Untuk memaksimalkan dukungan pemerintah tersebut, Wuling Motors juga telah meluncurkan mobil listrik pertama mereka, yakni Air ev, pada Agustus 2022 lalu.
Wuling Air ev di Indonesia rupanya tidak hanya sekadar mengandalkan baterai sebagai sumber daya utamanya, tetapi, Wuling Motors telah membekali model tersebut dengan segudang fitur mumpuni.
Dengan harga jual yang ditawarkan kepada konsumen di bawah Rp300 jutaan, Wuling Air ev juga dilengkapi dengan dukungan lain seperti Wuling Indonesian Command (WIND) dan Internet of Vehicle (IoV). Lewat kehadiran dua teknologi tersebut, kenyamanan yang ditawarkan pun melebihi ekspektasi para konsumen.
Untuk lebih memberikan penjelasan terkait kehadiran IoV pada model ini, beberapa hal yang bisa dilakukan dari teknologi tersebut antara lain adalah membuka dan menutup pintu melalui smartphone, kunci Bluetooth, Vehicle Positioning, Online Navigation, Menghidupkan dan Mematikan AC, Menyalakan Mesin Mobil, Wireless Mirrorlink, Online Messaging, dan Online Music. Semua keunggulan tersebut bisa dilakukan oleh pemilik Wuling Air ev hanya dengan memanfaatkan smartphone yang telah mengundug aplikasi MyWuling+.
Di samping itu, kemudahan dalam genggaman tersebut juga kembali diperkuat dengan hadirnya teknologi Wuling Indonesia Command (WIND). Ini merupakan teknologi terdepan di mana pabrikan asal Tiongkok menjadi yang pertama menyematkan teknologi perintah suara untuk mengaktifkan beberapa fitur.
Perihal perintah apa saja yang bisa dilakukan oleh WIND pada Wuling Air ev, pengguna bisa ‘menyuruh’ teknologi tersebut untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti melakukan panggilan telepon, memainkan musik, memutar radio, membuka dan menutup jendela, mematikan dan menghidupkan AC, menaikkan dan menurunkan volume, serta mengetahui tanggal.
Sementara itu, tidak lengkap rasanya bila tidak menjabarkan perihal spesifikasi mobil listrik Air ev tersebut. Di atas kertas, baterai yang digunakan pada mobil listrik ini adalah Lithium Ferro-Phosphate; IP67 dengan kapasitas 17,3 kW dan dikawinkan dengan motor listrik bertenaga 30 kW berpenggerak belakang. Untuk durasi pengisian baterai sampai penuh, waktu yang dibutuhkan adalah 8,5 jam dengan catatan 2.0 kW AC atau 4 jam dengan 6.6 kW AC.
KOMENTAR (0)