PT Astra Honda Motor (AHM) menjadi pelopor sepeda motor berteknologi hybrid di Indonesia. Dengan memanfaatkan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, memperkenalkan scooter premium Honda PCX Hybrid pada Kamis (19/4) di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
Meski secara kasat mata sama persis dengan PCX versi mesin konvensional, PCX versi hybrid ini mempunyai sistem kerja yang berbeda. Utamanya pada komponen tambahan yang ada pada PCX Hybrid. Pertama, baterai lithium ion dengan kapasitas 4 Ah dengan daya 50,4 V. Lalu ada junction unit dan down regulator. Terakhir, ada ACG (alternating current generator) dan assist motor yang membantu menghidupkan mesin saat menggunakan starter.
“Ketika engine assist berfungsi sebagai starter, kemudian akan menghasilkan torsi assist yang sesuai yang telah dikalkulasikan dari kecepatan, bukaan gas saat berakselarasi,”kata Toshiyuki Inuma, Presiden Direktur PT AHM saat menjelaskan di konferensi pers resmi.
Saat gas diputar juga terjadi momentum gerak dan saat jeda tersebut motor elektrik bertugas mendukung mesin agar akselarasi mejadi lebih responsif. Selama motor berjalan, sistem kerja seperti ini terus bekerja secara bersamaan dengan mesin konvensional. Saat motor berhenti, komponen hybrid juga bertugas mempercepat proses mematikan mesin agar motor menjadi lebih irit.
Sepanjang motor berjalan, nantinya daya baterai terus terisi. Begitu tuas gas ditutup, baik saat berhenti maupun deselarasi, produksi tenaga dari motor menjadi energi listrik untuk mengisi tenaga di baterai lithium.
“Baterai lithium akan terisi ulang saat berkendara santai dengan sumber tenaga dari ACG motor,” tambah Inuma.
Honda PCX Hybrid diklaim sebagai motor listrik roda dua pertama di dunia yang melakukan debut globalnya di Indonesia. Sementara untuk mesin konvensionalnya masih menggunakan mesin 1-silinder SOHC, 149,3cc dengan tenaga 14,7 PS dan torsi 13,3 Nm.
Produk sepeda motor Hybrid dari Honda akan mulai dijual untuk umum pada Juni 2018 dengan kisaran harga berada di angka Rp 40 jutaan. “Untuk Indonesia kami berencana akan produksi sekitar 2000 unit per tahun dan sudah mulai bisa dipesan dari sekarang,” jelas Johannes Loman, Executive Vice President AHM.
KOMENTAR (0)