Hyundai baru-baru ini menyuguhkan kelangkapan pada Ioniq. Diklaim lebih banyak fitur teknologinya dan juga tampilan lebih segar.
Manufaktur asal Korea ini sepertinya ingin menunjukkan sebagai yang terdepan dalam kendaraan masa depan, di mana banyak manufaktur lain masih berkutat akan meluncurkan mobil hemat bahan bakar.
Adapun Ioniq terbaru ini berfitur layanan koneksi Blue Link, disematkan pula keselamatan aktif Smart Sense dan perangkan pendukung pengendara, kemudian pasti adanya fitur entertainment terbaik.
Pada bagian eksterior, Anda akan menjumpai grille yang kian melebar, termasuk desain bumper ditambah warna silver di bagian kolong. LED pada DRL, lampu utama dan rem juga didesain ulang.
Velg Ioniq Plug-in dan Electric masih menggunakan ukuran 16 inci, hanya saja desainnya lebih keren. Sedangkan Ioniq Hybrid bisa memilih ukuran 15 inci atau 17 inci.
Interiornya, akan disapa dengan jok berkelir hitam, tapi konsumen bisa memesan jok kulit warna Black, Gray two-tone, Red Umber (eksklusif untuk Hybrid dan Plug-in dan Electric Shadaw (khusus versi listrik). Sedangkan garnis dashboard berwarna Dark Chrome Accent.
Dijumpai pula layar AVN 10,25 inci, kontrol panel untuk pemanas dan pengendali kesejukan kabin didesain ulang dan dibuat mengilap. Konsol LCD berukuran 7 inci disempurnakan visualisasinya dengan banyak pilihan tema.
Tak sekadar penyegaran pada bagian eksterior dan interior, Hyundai membuat Ioniq mampu menempuh jarak lebih jauh dengan tambahan energi 36% berkat peningkatan kapasitas baterai 38,3 kWh.
“Model Ioniq terbaru kami dibangun dari kesuksesan generasi pertama dengan disempurnakannya fitur koneksi dan desain. Ketika membincangkan kendaraan ramah lingkungan Hyundai, Ioniq terdepan sesuai kebutuhan konsumen, lebih awet dan teknologi yang tamah digunakan,” ujar Thomas A, Schmid, Chief Operating Officer at Hyundai Motor Europe.
Larisnya Ioniq tembus di angka 60.000 unit sejak tahun 2016, sejatinya Ioniq langsung menjadi pilar penting kemanuan kendaraan Hyundai. Bersanding dengan mobil hidrogen Nexo yang disematkan sumber tenaga fuel cell, kemudian mobi listrik Kona.
Hyundai patut mengklaim bahwa menjadi satu-satunya manufkatur yang menyajikan mobil dengan sumber tenaga listrik dengan jumlah banyak pilihan.
Oh iya, Ioniq yang kini menggunakan baterai berkapasitas 38,3 kWh yang sebelumnya hanya 28 kWh, saat ini bisa menempuh jarak hingga 294 km. Motor listriknya mampu mengahantarkan tenaga setara 135 hp dan torsinya 295 Nm.
Guna pengisian baterai, standarnya gunakan charger 7,2 kW, ada pilihan upgrade 6.6 kW untuk Type 2 AC. Bila menggunakan pengisian cepat 100 kW, baterai sudah terisi 80% hanya dalam waktu 54 menit. [Kch]
KOMENTAR (0)