Aston Martin DBS Superleggera telah resmi diperkenalkan pada publik melalui peluncuran global yang diadakan di London pada hari Selasa, 26 Juni 2018 lalu. DBS Superleggera menghidupkan kembali tidak hanya satu, namun dua nama terkenal, yaitu “DBS” dan “Superleggera” yang pertama kali muncul pada tahun 1967, sementara ikon Touring yang terkenal-Superleggera-sekali lagi akan menghiasi kap Aston Martin.
Sebuah kolaborasi seni yang berawal dari DB4, DB5, DB6 Mark I, DBS Superleggera menambah daftar kesuksesan mobil dengan teknologi struktur konstruksi ringan yang nantinya akan menggantikan tipe ikonik Aston Martin lainnya, yaitu Vanquish S.
Dibalut dengan panel body berbahan serat karbon yang dibentuk rapi, membuat penampilan DBS Superleggera sangat muscular dan memiliki gaya yang sangat individual.
Tampilan yang sangat indah ini dibarengi dengan performa luar biasa dari mesin 5.2-liter twin-turbo V12 yang diletakkan sejauh mungkin di belakang sasis untuk mengoptimalkan pusat gravitasi dan distribusi berat, mampu menghasilkan tenaga 715 hp di 6500 rpm dan torsi sebesar 900 Nm dari 1800-5000 rpm dengan kecepatan maksimal mencapai 339 KM/H.
Dengan pengaturan spesifik pada mesin V12 berikut dengan peracikan sistem pembuangan baru dengan menggunakan active valves dan quad tail pipes memastikan DBS Superleggera menghasilkan suara yang lebih kuat dan berkarakter, terutama pada mode berkendara Sport+.
Dipadukan dengan transmisi otomatis baru ZF delapan percepatan yang dipasang di bagian belakang membuat kendaraan ini mampu berakselerasi hingga kecepatan 100 km/jam hanya dalam waktu 3.4 detik. Bahkan percepatan gigi dari 80-160 km/jam dapat dicapai pada gigi keempat hanya dalam waktu 4.2 detik.
Dr Andy Palmer, Aston Martin President & Chief Executive Officer mengatakan, Aston Martin DBS Superleggera tidak hanya menandai kembalinya nama Aston Martin yang hebat, tetapi memberi sinyal kembalinya kami ke puncak sektor Super GT. Komposit karbon ringan dan bodi aluminium yang dibentuk memberikan keindahan yang tak terukur dan memiliki karisma yang luar biasa pada kendaraan ini.
Dari hasil pengembangan aerodinamis inovatif yang pertama kali terlihat pada DB11 seperti curlicue dan Aeroblade hingga diffuser ganda yang terinsipirasi dari mobil balap F1, DBS Superleggera mampu menghasilkan downforce 180kg di VMAX yang merupakan angka tertinggi yang pernah ada untuk produksi seri Aston Martin.
Dengan fitur-fitur canggih seperti mechanical limited-slip differential dan torque vectoring, DBS Superleggera mampu menghasilkan respon layaknya supercar dengan penyempurnaan GT.
Aston Martin DBS Superleggera menampilkan fitur keahlian tinggi dengan cakupan luas untuk personalisasi melalui pilihan opsi yang banyak. Berbalut kulit yang lentur berbau aromatic serta Alcantara hadir sebagai pilihan standar, begitu juga kursi dan lingkar kemudi ada fitur Sport Plus.
Ada dua pilihan desain velg standar, yaitu velg ‘Y’ Spoke Forged dan velg Lightweight Twin Spoke Forged. Keduanya berdiameter 21 inci dan dipasangi ban Pirelli, diproduksi khusus untuk DBS Superleggera.
Ada juga pilihan Designer Specification dengan kombinasi warna dan trim yang dipilih secara khusus yang oleh tim desain Aston Martin untuk menonjolkan aspek-aspek tertentu dari karakter DBS Superleggera.
Bila melihat spesifikasi DBS Superleggera, sepertinya menuntut persaingan kepada Ferrari 812 Superfast. Anda pilih mana?
KOMENTAR (0)