Empat tahun setelah memperkenalkan i8 Spyder Concept di ajang Auto China 2012, BMW akhirnya dikabarkan siap untuk membawa versi open-top i8 ini ke dalam lini produksi.
Dilansir dari Carscoops, siaran pers resmi menyatakan bahwa BMW i8 versi roadster ini akan ditambahkan pada line-up kendaraan hybrid dan elektrik perusahaan, yang juga akan mencakup versi update BMW i3 dengan kapasitas baterai yang ditingkatkan serta daya jelajah yang lebih panjang.
Rincian dari kedua model ini masih terbatas pada saat ini, namun pengembangan mobil-mobil ramah lingkungan BMW akan mencakup total tujuh model, yang akan murni bertenaga listrik seperti i3, atau plug-in hybrid dengan motor listrik dan mesin pembakaran internal. Ketujuh model terbaru ini akan diperkenalkan “mulai dari tahun 2016 dan seterusnya”, dan pada akhirnya akan ditambahkan dengan versi plug-in hybrid MINI di masa mendatang.
Selain rentang baru dari kendaraan elektrik ini, produsen otomotif asal Bavaria ini juga akan terus fokus pada pengembangan teknologi sel bahan bakar hidrogen. Saat ini, mobil terkait yang sedang diujicoba mampu mencapai jarak hingga 700 km (435 mil).
BMW Group juga fokus untuk menyongsong masa depan dan berjanji untuk “memastikan sebagai yang terdepan dalam teknologi kendara otomatis”. ‘Proyek i 2.0’ yang sedang dikembangkan perusahaan akan “memperkuat posisi sebagai pemimpin teknologi di bidang ini” yang fokus pada pengembangan peta digital high-definition, teknologi awan dan sensor serta kecerdasan buatan.
BMW telah membuat langkah pertama ke arah ini dengan model 7-Series terbaru. Sedan andalan ini dilengkapi dengan lima sensor radar dan kamera stereo. Ini memungkinkan mobil untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depannya untuk kecepatan hingga 210 km/jam (130 mph) di jalan raya. Selain itu, mobil juga dapat memarkir dirinya sendiri dengan teknologi Remote Control Parking. **MS
KOMENTAR (0)