Setelah memproklamirkan posisinya sebagai “fully-electric brand”, JLR (Jaguar Land Rover) khususnya Jaguar kini sedang mengembangkan flagship SUV dengan nama J-Pace yang memakai platform MLA milik generasi terbaru Jaguar XJ dan Range Rover. Nantinya, Jaguar J-Pace akan diproduksi di pabrik Castle Bromwich yang saat ini sedang dimodernisasi untuk menjadi pusat produksi mobil listrik JLR di masa depan. Modernisasi pabrik dan peluncuran J-Pace menjadi bagian dari investasi JLR senilai £ 1 miliar.
Agar konsumen terpikat untuk pindah dari Tesla Model X, Jaguar mengklaim J-Pace mampu mencapai jarak tempuh sejauh 480 km (versi WLTP). Selain itu, Jaguar J-Pace dilengkapi dengan sistem gerak AWD (all-wheel drive), plus platform yang mampu memuat baterai berkapasitas 100 kWh. Dari segi penampilan, Jaguar J-Pace mengadopsi ciri desain milik Jaguar I-Pace, disertai siluet Jaguar F-Pace, grille besar dan lampu LED menyipit yang semuanya mencerminkan gaya desain Jaguar kontemporer. Kabarnya, Jaguar J-Pace akan masuk pasar bersamaan dengan peluncuran Range Rover generasi ke-lima pada tahun 2021 sebagai model tahun 2022.
KOMENTAR (0)