Resmi memasuki jalur produksi pada pertengahan Desember 2020, Jeep Wrangler 4xe 2021 siap hadir di ruang pamer Jeep mulai awal tahun 2021. Jeep Wrangler 4xe berbagi jalur produksi dengan Jeep Wrangler non hybrid (konvensional) di Toledo Assembly Complex dan perakitan dikerjakan oleh sekitar 3.200 pekerja dalam dua shift.
Secara teknis, spesifikasi Jeep Wrangler 4xe melebihi estimasi awal. Sebagai contoh, sistem hybrid menghasilkan total tenaga 375 hp dan torsi 637 Nm yang terdiri atas 270 hp dan 400 Nm (mesin bensin 2,0 liter turbo) serta 134 hp dan 245 Nm (motor listrik). Bandingkan dengan 350 hp dan 600 Nm hasil proyeksi awal Jeep. Uniknya, Jeep Wrangler 4xe tidak memakai torque converter dan sebagai gantinya digunakan motor listrik dengan dua kopling di antara mesin dan transmisi otomatis 8-speed buatan ZF (ZF8HP75PH).
Baterai berpendingin cairan dengan kapasitas 17 kWh dan seberat 127 kg menghasilkan jarak tempuh 40 km (mode EV). Secara umum, sistem hybrid pada Jeep Wrangler 4xe memiliki mode full EV, hybrid, charging dan saving sesuai kondisi operasional. Selain itu, sistem pengereman regeneratif bisa disetel mulai dari ringan hingga berat. Seluruh perangkat vital sistem hybrid (baterai, inverter dan komponen lainnya) ditempatkan di bawah kursi belakang dan dibuat waterproof agar Jeep Wrangler 4xe tetap memiliki fording depth hingga 760 mm. Berbekal spesifikasi teknis seperti itu, rasanya tidak salah kalau Jeep menyebut Jeep Wrangler 4xe sebagai “the most technologically advanced Wrangler ever”.
KOMENTAR (0)