Setelah Tesla Cybertruck dan Rivian R1T Truck meramaikan segmen pasar EV off roader dalam percaturan global, kini giliran Mercedes-Benz yang muncul belakangan untuk menghadirkan sang jagoan andalan, Mercedes-Benz EQC 4×4². Secara teknis, Mercedes-Benz EQC 4×4² yang punya predikat sebagai “hardcore electric machine” memakai basis platform Mercedes-Benz EQC 400 4Matic. Mercedes-Benz mengklaim kehadiran Mercedes-Benz EQC 4×4² menawarkan driving capability and impressive luxury yang melebihi para rival sekelas.
Sosok Mercedes-Benz EQC 4×4² terlihat sangat kontras saat dibandingkan dengan model standar (Mercedes-Benz EQC 400 4Matic). Ground clearance dan fording depth pada Mercedes-Benz EQC 4×4² lebih tinggi 150 mm berkat penerapan multi-link portal axle. Begitu pula sudut datang/pergi/break-over angle menjadi 31,8o/33o/24,2o, sementara pada model standar, sudut datang/pergi/break-over angle adalah 20,6o/20o/11,6o.
Mengingat sifat dasar mobil full listrik (BEV) yang senyap, maka Mercedes-Benz melengkapi EQC 4×4² dengan sejumlah suara unik untuk mengoptimalkan pengalaman mengemudi. Termasuk menggunakan lampu depan sebagai lampu speaker untuk mengeluarkan suara. Pada sisi lain, silent drivetrain pada BEV memberikan keuntungan berupa permainan mengendap-endap menjadi menyenangkan karena hewan tidak terganggung oleh kebisingan suara mesin. Kehadiran EQC 4×4² melengkapi jajaran produk EV offroader Mercedes-Benz yang sudah ada seperti G500 4×4² dan E400 All-Terrain 4×4².
KOMENTAR (0)