Awali Januari 2019, Mercedes-Benz mulai membuka pesanan varian baru G-Class dengan mesin yang lebih efisien. Kali ini bermesin diesel yakni Mercedes-Benz G 350 d.
Sumber tenaga dari mesin diesel ini diklaim menyuguhkan performa yang lebih andal dari sebelumnya. Dipasang mesin OM656 yang dipastikan memberikan standar terbaik untuk melibas medan offroad.
Di atas kertas, mesin diesel enam silinder 2925 cc menghadirkan tenaga 286 hp dan sentakan torsi mencapai 600 Nm yang bermain di rentang 1200 – 3200 rpm. Akselerasi 0-100 km/jam diraih 7,4 detik. Sedangkan kecepatan tertingginya 199 km/jam.
Adapun konsumsi bahan bakarnya 10,4 – 10,2 km/liter, sementara emisi gas buang alias CO2 yakni 259-252 g/km. Wajar bila tembus standar emisi Euro 6d-TEMP.
“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan performa mesin sekaligus menekan konsumsi bahan bakar serta meningkatkan karakter sejatinya,” jelas Ola Kallenius, yang bertanggung jawab terhadap Group Research and Mercedes-Benz Cars Development on the Daimler Board of Management.
Penyempurnaan dilakukan pada proses di ruang bakar two stage exhaust turbocharging serta gunakan CAMTRONIC variable valve timing. Proses optimalisasi sistem gas buang ini tanpa membuat bahan bakar boros.
Teknologi lainnya adalah dinding silinder berlapis NANOSLIDE, membuat minimnya gesekan dengan piston dan tentunya berdampak berkurangnya konsumsi bahan bakar.
Menekan efek emisi gas buang terhadap lingkungan, pada sistem knalpot Mercedes-Benz G 350 d ini memakai converter Selective Catalytic Reduction (SCR), mampu menyaring Nitrogen Oxides (NOx).
Selain itu memakai AdBlue, berupa solusi urea berair ke dalam sistem gas buang. Secara kimia akan mengkonversi NO2 menjadi nitrogen tak berbahaya dan air melalui SCR. Leher saringan AdBlue terintegrasi di luar tangki bahan bakar kendaraan, sehingga bisa lebih mudah mengisi. [Kusnadi]
KOMENTAR (0)