Jelang pemunculan BMW Seri 3 Sedan, pembuktian terus dilakukan agar konsumen benar-benar mendapat mobil yang sesuai dengan keinginan dan lebih beda dari sebelumnya.
Pengujian tak tanggung-tanggung, dilakukan di lintasan balap terpanjang di Jerman yakni sirkuit Nurburgring yang memiliki jarak hingga 20,8 km. Fokus pada suspensi dan kesempurnaan pengembangan sasis untuk mulai diproduksi.
Diyakini sepanjang 35 tahun, sirkuit Nurburgring yang berjulukan “Green Hell” selalu memberikan input yang bagus dalam hal suspensi hingga daya tahan mesin guna pengembangan mobil BMW.
Pengembangan kali ini tak sekadar supensi, namun juga pengendalian kemudi dan sistem pengereman guna meningkatkan kenyamanan dan performa kedinamisan dan semakin matang di kelasnya.
BMW Seri 3 Sedan coba ditransformasikan berkarakter ‘sport sedan’. Titik gravitasi telah dibuat rendah hingga 10 mm dan model pendahulunya. Distribusi bobot juga dibuat 50:50 dengan pemangkasan bobot hingga 55 kg.
Selain itu tingkat kekakuan pada bodi dan kekerasan suspensi sangat krusial untuk disiapkan setelan kemudi dan akustik berkendara sangat signifikan disempurnakan. Keandalan mobil melalui akurasi kemudi didapatkan jarak pijak lebih lebar dan ditingkatkan chamber roda.
Mesin bensin empat silinder segaris juga mendapat penyempurnaan dan peningkatan efesiensi hingga 5%. Disokong pula oleh transmisi 8 percepatan Steptronic.
Damper progresif untuk kali pertama disemaptkanpada Seri 3 Sedan yang berefek pada jarak main suspensi. Sehingga sangat cocok sebagai basis untuk mobil berkarakter sport namun menuntut kenyamanan.
Adapun untuk versi terbaru M Sport Suspension akan disuguhkan pilihan Variable Sports Steering. Guna mengkoreksi putaran kemudi. Variable Sport Steering telah disiapkan khusus untuk Seri 3 Sedan. Tunggu saja di Paris Motor Show 2018!
KOMENTAR (0)